4 Skutik Honda Pakai Rangka eSAF yang Viral Karatan dan Patah
Sejumlah pengguna skutik Honda mengeluhkan mengalami patah rangka karena rangka eSAF yang mudah berkarat padahal motor baru keluar dari dealer. Mereka berkeluh kesah di media sosial hingga viral.
Ada dua kejadian yang sempat terekam kamera netizen dengan memperlihatkan dua model berbeda dari Honda, yaitu Beat dan Vario.
Kasus pertama diunggah pada akun media sosial Instagran @infodepok_id yang memperlihatkan Beat mengalami patah rangka.
Pengendara yang sedang berboncengan itu merasa bingung dan tidak mengetahui penyebab motornya bisa seperti itu. Terlihat dalam video, motor itu patah sehingga sisi tengah dasbor menekuk ke bawah.
"Iya tadi di belokan (patah)," kata pengendara Beat itu sembari mendorong motornya, dikutip Rabu (16/8).
Beat yang digunakan diduga menggunakan rangka baru eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.
Kejadian lain soal masalah sasis dialami pengguna skutik Vario yang mencoba membongkar motornya untuk mencari tahu kebenaran kabar mengenai rangka motor bermasalah.
Pada video yang diunggah akun @hiburandisosmed di X (dahulu Twitter) terlihat seseorang membongkar Vario yang disebut dibeli pada 22 Juli 2023.
Tidak sampai sebulan, atau pada 13 Agustus 2023, motor ini dibongkar dan diperlihatkan penampakan rangka eSAF yang terdapat titik karat. Pembuat video merasa heran, sebab belum sekalipun ia mengendarai motornya ketika cuaca sedang hujan.
Masalah karat ini yang kemudian banyak dibahas netizen sebagai awal mula motor Honda dengan rangka eSAF bermasalah hingga patah.
eSAF merupakan rangka yang dibuat para insinyur Honda menggunakan proses produksi press serta pengelasan laser. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas saat gerak menikung, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.
Rangka baru tersebut mampu menempatkan ruang bagasi hingga 14 liter dan menyisakan ruang untuk meletakkan tangki bahan bakar 4,2 liter.
Saat ini sudah ada empat skutik Honda yang menggunakan rangka tersebut. Struktur ini diperkenalkan Astra Honda Motor sejak 2019 melalui produk Genio. Kemudian pemakaian sasis berteknologi baru tersebut diperluas ke skutik lain seperti Beat, Scoopy dan Vario 160.
Keempat skutik tersebut merupakan model popular Honda di Indonesia
AHM telah buka suara menyikapi kasus dan kini sedang diinvestigasi.
Menurut Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM pihaknya berjanji menuntaskan kasus tersebut dengan mengutamakan keselamatan para pelanggannya.
Menurut dia perusahaan bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil investigasi tersebut.
"Kami akan melakukan penanganan sebaik mungkin dengan mengutamakan keselamatan, menjamin kualitas serta memastikan customer satisfaction. Untuk perkembangannya akan diinfo kemudian ya," ucap Octa kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/8).