Generasi baru Mitsubishi Triton telah sukses menjalani ujian berat di medan off road Thailand bulan lalu sebelum meluncur di Indonesia. Pikap kabin ganda yang membawa banyak perubahan ini melenggang di Asia Cross Country (AXCR) yang digelar Thailand dan Laos selama 13-19 Agustus 2023.
Mitsubishi Ralliart mengutus tiga unit Triton yang sudah dimodifikasi buat balapan reli untuk mengikuti kelas T1 cross country prototypes.
Salah satu mobil dikemudikan pembalap Indonesia, Rifat Sungkar, sedangkan dua lainnya dinahkodai pembalap Thailand juara AXCR 2022 Chayapon Yotha dan pembalap Jepang Katsuhiko Taguchi juara Reli Asia-Pasifik 1999 dan 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selama lima hari balapan tim Mitsubishi Ralliart mendapatkan hasil terbaik dari Chayapon yang finis urutan tiga overall. Sedangkan Taguchi di posisi kedelapan dan Rifat ke-32.
Team Director Mitsubishi Ralliart Hiroshi Masuoka menjelaskan hasil itu merupakan terbaik yang bisa diraih. Walau terbagus posisi ketiga dia bilang desain baru Triton sudah menunjukkan ketangguhannya saat dipacu off road di lingkungan keras di Thailand.
Generasi baru Triton untuk pertama kalinya meluncur di Thailand pada 26 Juli 2023. Pikap kabin ganda ini mendapatkan komponen baru pada sasis, desain hingga mesin.
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah memastikan Triton anyar bakal meluncur juga di Indonesia walau demikian waktunya belum diungkapkan kapan.
Chayapon menjelaskan kondisi rute pada tahun ini berat karena digelar pada musim hujan di Thailand. Dia bilang ini berbeda dari tahun lalu yang sebagian besar kering.
"Mobilnya sendiri baru saja diluncurkan hingga waktunya sangat sedikit untuk menentukan modifikasi yang cocok buat reli ini. Tetapi saya bangga bisa finis selamat dan menempati tiga besar," kata Chayapon.
![]() |
Sementara itu Rifat bercerita balapan tahun ini berat selain karena masalah cuaca tim juga menggendong beban gelar juara tahun lalu.
Kata dia saat balapan sempat mengalami berbagai macam rintangan mulai dari 'buka jalan' lintasan hingga sisa pohon dan daun menyangkut di area depan mobil sampai bikin masalah, diprotes warga karena bikin banyak debu beterbangan, keluar jalur balap, hujan deras dan lainnya.
"Hari terakhir tim buat keputusan tujuan kami tiga mobil finis semua. Ini tidak banyak tim yang bisa melakukannya. Artinya mobil ini punya ketahanan yang kuat," ujar Rifat.