Viral Rangka eSAF Karatan, Honda Klaim Motor Sudah Lulus Uji Kualitas

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2023 17:25 WIB
Rangka eSAF sudah mulai digunakan sejak 2019, dan Genio sebagai produk skutik perdana yang pakai sasis itu, kemudian Vario 160, Scoopy, dan Beat.
Rangka eSAF Honda untuk skutik Genio, Vario 160, Scoopy, dan Beat. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Viral di media sosial terkait rangka motor Honda mengalami korosi hingga patah. Peristiwa itu disebut menimpa skutik-skutik populer Honda yang menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.

Rangka ini sudah mulai digunakan sejak 2019, dan Genio sebagai produk skutik perdana yang pakai sasis itu, kemudian diperluas ke model lain seperti Vario 160, Scoopy, dan Beat.

Rangka eSAF karatan ini menarik perhatian sejumlah netizen yang mempertanyakan ihwal masalahnya. Astra Honda Motor (AHM) menjawab pernyataan warganet yang mengeluhkan masalah rangka skutik karatan dan keropos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah postingan, Honda meyakini jika seluruh produk yang ditawarkan di Tanah Air sudah melalui beragam inspeksi, termasuk uji kualitas.

"Kami sampaikan setiap produk sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor sudah melalui proses inspeksi mutu terhadap kualitas produk dalam proses produksi hingga unit dinyatakan siap untuk dipasarkan ya," tulis AHM menjawab pertanyaan netizen pada sebuah postingan di akun Instagram, dikutip Selasa (22/8).

AHM juga meminta konsumen untuk mengunjungi jaringan penjualan jika mengalami kendala pada motornya.

"Jika konsumen mengalami kendala pada motornya, kami sarankan untuk bisa melakukan pengecekan di AHASS," tulis AHM pada postingan melalui platform X.

Kasus rangka eSAF Honda bermasalah viral pada media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Di sejumlah platform masa media sosial, berseliweran rekaman video kasus rangka eSAF skutik Honda karatan, bahkan ada yang patah saat digunakan pemiliknya. Kejadian tersebut tak hanya sekali terjadi, melainkan sudah beberapa pelanggan Honda yang menjadi korban.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi akun yang mengaku mengalami hal serupa, namun belum ada balasan.

Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication yang dihubungi mengatakan terus menyelidiki skutik Honda yang mengalami masalah pada rangkanya.

Di satu sisi, Muhibbuddin menjelaskan pihaknya telah melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka eSAF dan lainnya untuk kebutuhan konsumen.

"Setiap kami meluncurkan produk, kami bersama jaringan Honda melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka. Hal ini untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan konsumen semua jenis sepeda motor Honda, baik saat ada maupun tidak ada permintaan atau keluhan," kata

"Penjualannya juga tidak dilakukan secara bebas karena terdapat syarat yang harus dipenuhi sebagai acuan AHM dalam mencetak ulang nomor rangka sebagai identitas tunggal dan kepemilikan sepeda motor konsumen guna memastikan keamanan dan keaslian rangka," tutup pria karib disapa Muhib itu.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER