Pukat Hyundai Stargazer X di Pasar Gemuk MPV
Hyundai Stargazer X "dipaksa" masuk ke pasar gemuk Low Sport Utility Vehicle (LSUV) meski pada dasarnya mobil ini adalah Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) 7 seater, namun dengan beberapa ubahan. Perusahaan ingin Stargazer X diakui di segmen LSUV dan diidolakan sebagai LMPV.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku berdasarkan hasil survei pasar, mobil MPV masih menjadi idola konsumen di Indonesia.
Hal itu yang menjadi alasan perusahaan mobil asal Korea Selatan itu masih mempertahankan karakter MPV di mobil Stargazer X.
"Pasar MPV masih menguasai 20 hingga 25 persen pasar otomotif Indonesia. Ada gula ada semut. Kalau ada segmen market yang menarik, pasti semua pemain akan masuk di situ (mobil MPV)," kata Frans di acara media test drive Stargazer X di Yogyakarta, Rabu (30/8).
Lihat Juga : |
"Kenapa kami luncurkan Stargazer X? Karena tidak jauh dari survei market. Jadi saat masuk kelas MPV, Stargazer X menjadi pilihan yang lebih futuristik," tambahnya.
Frans menegaskan Stargazer X adalah mobil MPV dengan tampilan yang lebih gagah atau kekar dari varian sebelumnya yakni Stargazer. Ia juga tak menampik bahwa Hyundai memasukkan fitur-fitur mobil sport utility vehicle (SUV) di Stargazer X.
"Selain futuristik sekarang secara desain lebih gagah, hampir mirip dengan SUV. Tapi memang kita nggak mau terkesan bahwa ini adalah SUV yang benar-benar SUV, jadi kita tetap mau ada ciri khas MPV. Walaupun kita kasih beberapa fitur SUV, tapi kita tetap mau mempertahankan titik beratnya dari MPV," tukas Frans.
Beda Stargazer X dan Stargazer
Di tempat yang sama, Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia mengaku secara teknis, Stargazer dan Stargazer X mungkin tak banyak perubahan.
Perbedaan mencolok antara Stargazer dengan Stargazer X ada pada tampilan dan fitur. Hyundai Stargazer X dilengkapi hood dan bumper yang didesain menonjolkan tampilan maskulin. Roof Garnish dan Roof Spoiler pada mobil ini juga didesain berbeda, menekankan aspek dinamis dan futuristis.
"Kalau kita bicara kosmetik jelas berubah ya. Bumper, gril, kap mesin, over fender. Juga kalau kita masuk ke interiornya yang tipe yang ada leather itu juga ada aksen (jahitan) merah, terus dasbor dengan (warna) piano black," ucap Bonar.
Selain tampilan, dari sisi teknis juga ada beberapa perubahan. Salah satunya penggunaan rem belakang cakram pada Stargazer X. Diketahui, Stargazer versi MPV masih menggunakan rem belakang tromol.
Penggunaan rem belakang cakram ini membuat Stargazer X mampu dibekali fitur electric parking brake (EPB). Ditambah lagi ada fungsi auto-hold.
"Kecuali peleknya. Jadi kan kalau Stargazer yang biasa itu dia ring 16 bannya 205/55 R16. Nah kalau yang ini (Stargazer X) karena ringnya jadi 17 untuk berusaha agar bisa me-maintain total diameter yang semirip mungkin. Maka profilnya dikecilin dari 55 menjadi 50 persen dengan lebar tapak yang sama 205. Nah karena perubahan pelek itulah maka ground clearance-nya naik dari 195mm jadi 200mm," ungkap Bonar.
Lihat Juga : |
Dengan penggunaan ban berukuran 205/50 R17, memang terasa bantingannya sedikit lebih keras. Bonar menilai, kemungkinan itu karena penggunaan ban yang profilnya lebih tipis.
"Karena kan profil ban itu menjadi lebih kecil, nah biasanya kalau ban dengan profil yang kecil, kekuatan dinding profilnya itu memang dibuat lebih keras dibandingkan ban dengan profil yang lebih tebal 60, 65, 70. Nah mungkin kalau misalnya bantingannya agak sedikit lebih keras efek yang terbesar itu datangnya dari situ bukan dari karakter suspensi itu," ujar Bonar.
Sementara itu, soal mesin dan transmisi, Bonar menjelaskan tak ada bedanya dengan Stargazer. Figur tenaga dan torsinya pun sama, yaitu 113 hp pada 6.300 rpm dan torsinya 143,8 Nm pada 4.500 rpm.
Varian terbaru dari Stargazer ini sudah dilengkapi dengan mesin Smartstream G4FIII 1.500 cc MPI 4 silinder DOHC dan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) yang diklaim punya performa maksimal dan efisien.
Hyundai Stargazer X ini juga sudah dilengkapi dengan empat fitur Drive Mode seperti Eco, Comfort, Smart, dan Sport. Untuk keamanan saat berkendara, Hyundai sudah melengkapinya dengan Hyundai SmartSense.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Lane Keeping Assist, fitur ini memungkinkan kendaraan dapat memberikan sinyal dengan menggerakkan lingkar kemudinya ketika tidak sesuai dengan jalur yang ada.
Hadir dengan dua varian, Hyundai Stargazer X Style dibanderol dengan harga Rp325,6 juta. Sedangkan untuk varian Stargazer X varian Prime dibanderol dengan harga Rp336,2 juta.
Laku 600 unit di GIIAS 2023
Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan penerimaan konsumen untuk varian terbaru dari Hyundai Stargazer X cukup memberikan hasil yang positif, meski baru diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung bulan ini.
"Kalau Stargazer X penerimaannya bagus banget memang pas di GIIAS 2023. Pemesanan Stargazer X mencapai 600 unit," kata Astrid di Yogyakarta.
Selama pameran itu juga, Stargazer berhasil mengumpulkan sebanyak 1.600 unit pemesanan dan terbanyak memang masih didominasi oleh Stargazer generasi awal.
Menurut Astrid, model Stargazer X yang paling banyak peminatnya adalah tipe tertinggi, yakni tipe Prime. Dia bilang, 98 persen pemesan Stargazer X memilih tipe Prime yang harganya sedikit lebih mahal ketimbang tipe Style. Pilihan konfigurasi kursi captain seat juga paling banyak peminatnya.
"Karena untuk di segmen ini bisa dibilang memang Stargazer X satu-satunya yang nawarin dua konfigurasi seating (7-seater dan captain seat 6-seater). Untuk konsumen di tipe cross segment ini, mereka kan memang inginnya bagaimana caranya supaya bisa punya kendaraan tetap sporty, bisa memberikan berkendara juga yang lebih agile, dynamic, dan juga tetap mau luxury dan kenyamanan," pungkas Astrid.