Polisi mengungkap alasan mengapa pesepeda motor sering melakukan pelanggaran lalu lintas lawan arus. Menurut polisi hal ini karena rasa malas pengendara sepeda motor yang menilai lokasi putar balik terlalu jauh.
Karena hal tersebut, banyak pemotor memilih lawan arus ketimbang putar balik di tempat yang tersedia demi cepat sampai ke tempat tujuan.
"Saya kira hampir semua orang yang mencoba melanggar lalu lintas melawan arus ini karena putaran terlalu jauh, supaya lebih dekat," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan saat dihubungi, mengutip Antara, Jumat (1/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Doni alasan tersebut sudah lumrah diutarakan para pelanggar dan ini dikatakan tetap tidak dapat dibenarkan karena membahayakan.
"Karena akses menuju ke titik yang dituju saya kira jadi alasan-alasan yang klasik untuk melanggar lalu lintas, tapi saya kira dengan putaran-putaran yang sudah disiapkan tentunya juga tidak jauh seperti yang orang pada umumnya menyampaikan," katanya.
Doni bilang lokasi putaran balik kendaraan telah dibuat dengan penuh perhitungan berbasis keselamatan. Maka istilah 'kejauhan' tidak dapat menjadi alasan bagi siapa pun membantahnya.
"Padahal sudah disiapkan putaran yang sudah memenuhi standar keselamatan karena putaran arah sudah diperhitungkan," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan polisi untuk menggelar operasi gabungan guna menindak para pengguna motor lawan arus di jalan raya.
"Saya minta Kepala Dishub DKI koordinasi dengan Polda. Saya minta operasi gabungan untuk menindak tegas pelawan arus," ujar Heru usai uji coba Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Operasi penindakan bagi pelanggar lalu lintas perlu dilakukan agar peristiwa kecelakaan akibat lawan arus tidak terulang. Seperti halnya kasus kecelakaan yang melibatkan tujuh pengendara motor dan truk di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Selain lawan arus, operasi gabungan juga menindak pengendara motor yang tidak memakai helm.