Berapa Biaya Cek Rangka eSAF di Dealer Honda?
Konsumen skutik Honda bisa datang langsung ke dealer untuk memastikan apakah rangka eSAF yang digunakan mengalami karat atau tidak. Ini menjadi jawaban Astra Honda Motor (AHM) menanggapi isu yang ramai dibicarakan masyarakat terkait dugaan rangka eSAF karat hingga keropos.
Untuk mengecek rangka tersebut, konsumen dipersilahkan datang ke jaringan bengkel Honda, Astra Honda Authorized Service Station atau yang dikenal AHASS. Tapi apakah pengecekan rangka tersebut dikenakan biaya?
Salah satu jaringan bengkel AHASS yang berlokasi di Depok, Jawa Barat mengatakan jika pihaknya sudah membuka layanan ini kurang lebih hampir satu pekan terakhir. Konsumen yang ragu terhadap masalah rangka dipersilahkan untuk datang dan melakukan pengecekan.
"Di tempat kami bisa melakukan pengecekan rangka, tinggal bawa saja motornya," kata salah satu staff AHASS saat ditemui CNNIndonesia.com, Rabu (6/9).
Lihat Juga : |
Menurut dia pada dasarnya pengecekan rangka di bengkel tidak akan dikenakan biaya jika motor tersebut masih bergaransi. Tapi jika masa garansi rangka habis, pengecekan akan dikenakan biaya Rp10 ribu per unit.
Untuk diketahui AHM memberikan garansi terhadap rangka motornya selama 10 ribu kilometer atau satu tahun mana yang tercapai lebih dahulu. Keberadaan garansi membuat konsumen tak perlu keluar uang saat melakukan klaim atas kerusakan rangka yang bukan berasal dari faktor penggunaan sehari-hari.
Di tempat yang sama, salah satu teknisi menjelaskan pengecekan terhadap rangka akan dilakukan menyeluruh, terutama pada bagian-bagian rentan karat seperti sisi bawah atau dek dan bagian 'leher'.
"Pengecekan ini kami akan lihat apakah benar rangka mengalami karat. Apa benar itu karat atau hanya silikat," ucap teknisi.
Bengkel AHASS lain yang juga berlokasi di Depok, Jawa Barat juga menerapkan standar serupa, hanya saja tidak ada biaya jasa untuk pengecekan walau masa garansi konsumen telah habis.
Staff bengkel AHASS ini lantas menjelaskan jika ada temuan karat pada rangka eSAF, penanganan selanjutnya akan diputuskan AHM. Pihak bengkel mengakui jika mereka tidak punya wewenang dalam memutuskan tindakan yang boleh diambil bila menemukan rangka eSAF berkarat.
"Jadi setelah inspeksi, kalau memang ada (karat), kami akan lapor ke tim pusat (AHM). Baru setelah itu ketahuan akan diapain tindak lanjut bagaimana. Tapi jangan khawatir masa tunggu keputusan tidak lama, konsumen tinggal tunggu sebentar saja," ucap dia.
Lebih lanjut, pihak bengkel AHASS mengaku belum menemukan motor milik konsumen yang rangka bermasalah.
"Yang khawatir memang ada, apalagi yang pada punya motor baru terus masa garansinya mau abis. Nah mereka pasti tanya-tanya, bagaimana rangka saya, ini itu ditanya. Tapi sejauh ini pengecekan aman," ucap teknisi.