Tanggapi Menperin, Toyota Kaji Ekspor Yaris Cross ke Australia

CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2023 09:00 WIB
Pihak Toyota Indonesia mengatakan kini sedang menjalin komunikasi mengenai potensi ekspor Yaris Cross ke Australia.
Toyota Yaris Cross diproduksi di Karawang, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku tengah mengkaji model kedua untuk diekspor ke Australia. Model mobil yang berpotensi setelah Fortuner untuk dikapalkan ke negara itu adalah Yaris Cross.

Tahap pengkajian itu untuk menanggapi permintaan Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian yang menyarankan Toyota Indonesia mengekspor Yaris Cross ke Australia.

Nandi Julyanto, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan pihaknya kini sedang menjalin komunikasi mengenai potensi ekspor Yaris Cross ke Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bilang banyak hal harus dibicarakan lantaran berkaitan dengan regulasi, sampai dengan peluang produk untuk bersaing di sana.

"Kami sudah bicara dengan desainer, lagi studi. Karena kan regulasinya banyak nih. Kami juga sudah bicara dengan Australia karena kan sudah ada model-model yang mirip dengan dia, takut nanti kalau bentrok modelnya," kata Nandi saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan banyak juga tantangan sebelum perusahaan bisa mengekspor Yaris Cross ke Australia, pertama pemenuhan standarisasi Euro 6, kemudian kendaraan harus memiliki hasil uji tabrak sempurna, hingga keberadaan model Yaris Cross yang diimpor dari Jepang.

Menurut Nandi Toyota juga membuka peluang melakukan diversifikasi model Yaris Cross sehingga mereka tetap mampu masuk ke pasar tanpa mengorbankan model lain yang sudah ada.

"Iya ada (Yaris Cross dari Jepang. Jadi kan namanya takut bentrok. Jadi kita consider apa-apa yang harus dilakukan karena kan mereka nanti pakainya Euro 6. Kemudian NCAPnya star 5 kan, terutama side impact," kata Nandi.

"Jadi ya kami akan siapkan desainnya dulu. Jadi perlu waktu. Nambah reinforcement, emisinya juga," sambung dia kemudian.

Nandi menambahkan diskusi yang dilakukan bersama prinsipal dan Australia hingga kini masih terus berlanjut.

"Tapi kami coba cari alternatif, tidak cuma SUV tetapi apa yang bisa kami tambahkan model di sana. Tapi kami sudah diskusi dengan TMC Australia sendiri maupun dengan pihak regional maupun global," ucap Nandi.

Yaris Cross buatan Indonesia sebelumnya telah resmi diekspor ke 25 negara yang meliputi Asia hingga Amerika Selatan, dimulai Juni 2023. Ekspor ini meliputi dua varian Yaris Cross yaitu hybrid dan non hybrid.

Yaris Cross ini juga menjadi mobil elektrifikasi kedua Toyota Indonesia yang diekspor ke berbagai negara, setelah Kijang Innova Zenix.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER