Alva Klaim Setiap 3 Menit Keluar Motor Listrik dari Pabrik Cikarang

Fasilitas perakitan Ilectra Motor Group (IMG) yang merakit motor listrik Alva di Cikarang, Jawa Barat telah resmi beroperasi. Fasilitas ini untuk merakit dua motor listrik Alva, yaitu One dan Cervo.

Rahmat Septriwan, Chief Operating Officer IMG mengatakan fasilitas perakitan motor listrik Alva telah mengadopsi standar 4.0 yang mengombinasikan sistem robotik dan tangan manusia.

Dengan kombinasi tersebut, pihak Alva mengklaim per tiga menit keluar satu unit motor listrik baru.

"Jadi dari proses awal sampai akhir, baik untuk One atau Cervo," kata Rahmat di pabrik Alva Cikarang, Rabu (20/9).

Lihat Juga : Daftar Motor Listrik Subsidi Tambah 5 Model Baru, Ada Merek Jepang

Proses produksi ini hanya meliputi perakitan dari rangka hingga memasang berbagai suku cadang, mulai dari suspensi, bodi, kaki-kaki, hingga komponen elektrikal lain seperti baterai dan motor listrik.

Menurut Rahmat, fasilitas IMG hanya bertugas merakit, sementara proses pengecatan atau pengelasan dilakukan di luar. Selanjutnya, pihak Alva hanya melakukan pengetesan setelah motor dirakit sebelum disuplai ke dealer.

Pihak Alva menjelaskan, IMG memiliki kapasitas produksi mencapai 100 ribu unit dengan tiga shift, namun yang terpakai baru satu shift. Satu shift ini belum maksimal, sebab produksi per bulan baru mencapai 1.200an unit.

Rahmat juga mengatakan perakitan kedua motor listrik Alva telah memanfaatkan berbagai pemasok komponen lokal di Indonesia.

Hal ini dibuktikan melalui Tingkat Komponen Lokal Dalam Negeri (TKDN) dari One yang mencapai 45 persen, sedangkan Cervo sebanyak 44 persen.

Lihat Juga : Sebentar Lagi Ujian Praktik SIM C Pakai Motor Listrik

Pendanaan Alva di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Ilectra Motor Group Purbaja Pantja mengatakan pada Agustus 2023, Alva telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total US$50 juta atau sekitar Rp769 miliar.

Putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures. Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn CoGP Fund), yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy, menjadi investor terbesar hingga saat ini.

Investor baru selain Foxconn Co-GP fund yaitu Brama One Ventures.

Purbaja mengatakan hasil dari pendanaan seri B ini akan digunakan untuk terus mengakselerasi pengembangan produk Alva di Indonesia.

"Jadi mulai pabrik, pengembangan hingga jaringan penjualan," tutup Purbaja.

[Gambas:Video CNN]