Ferrari Tak Izinkan Karyawan Beli Kuda Jingkrak Sekalipun Bayar Tunai

Tak semua orang mampu membeli supercar asal Italia, Ferrari. Uang, bahkan bukan satu-satunya kunci untuk bisa membawa pulang mobil ini. Sebab, bos sekalipun jika ia masih berstatus karyawan Ferrari, maka mereka tak boleh membelinya.

Hal tersebut yang menjadi ketentuan kekal perusahaan kepada karyawannya, terlebih ini berbicara soal model edisi terbatas dari sebuah Ferrari.

Mobil edisi terbatas Ferrari hanya ditawarkan kepada pelanggan terbaik, berdasarkan undangan dan 'hadiah' lantaran sejarah kepemilikan Ferrari mereka.

Hal tersebut merupakan bagian dari strategi merek untuk menciptakan eksklusivitas pada mobil yang mereka produksi dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan setianya.

Lihat Juga : Lamborghini Setop Produksi Supercar Mesin Bensin

Ferrari merupakan perusahaan yang selalu memiliki permintaan lebih tinggi daripada ketersediaan mobilnya, dan itulah yang menjadikannya sebagai merek otomotif paling eksklusif di dunia.

Di bawah nahkoda Luca di Montezemolo yang sudah lama menjabat, Ferrari dahulu biasa membatasi jumlah produksi tahunan menjadi 7.000 unit.

Belakangan, penggantinya, Sergio Marchionne, hingga John Elkann, berhasil meningkatkan jumlah produksi mencapai ke tingkat rekor 10.000 mobil pada 2019. Kendati begitu, eksklusifitas tetap terjaga.

Lantas, apa hubungannya dengan melarang para karyawan membeli mobil baru? Apa mereka tetap bisa membeli Ferrari yang bukan edisi terbatas?

Auto Mobili Ferrari menyampaikan Ferrari selalu memiliki permintaan yang lebih tinggi dibandingkan ketersediaan unit. Maka dari itu, Ferrari hanya fokus menyiapkan slot unit untuk pelanggan, bukan karyawan mengutip Motor1, Rabu (27/9).

Lihat Juga : KPK Sita Ferrari California dan McLaren 12C dari Tersangka Hasbi Hasan

Sehingga pelanggan dapat menentukan sesuai keinginannya dan tanggal pengiriman bisa terjaga dalam tempo singkat.

Menurut Ferrari, menawarkan mobil kepada karyawan akan membuat penundaan dalam pengiriman, yang mungkin juga menjadikan mobil itu kurang eksklusif.

Oleh karena itu pelanggan selalu menjadi prioritas utama sejak perusahaan ini didirikan Enzo Ferrari pada 1947.

Tapi tunggu, karyawan tetap bisa memiliki Ferrari tapi dalam kondisi bekas. Yang artinya harus mengubek-ubek pasar mobil bekas. Hal ini menegaskan jika karyawan tidak dapat memesan atau mengantre slot produksi agar mereka dapat menentukan spesifikasinya sesuai keinginannya disitat dari Automobili Ferrari.

Kendati begitu akan ada sesuatu yang menarik tiap aturan. Karyawan yang dianggap dapat memiliki kesempatan mendapat hadiah Ferrari dari perusahaan.

Sementara itu perusahaan juga menetapkan satu-satunya karyawan yang bisa membeli Ferrari baru dari dari pabrikan adalah pebalap F1 Ferrari. Tapi jelas, pembelian untuk pembalap ini harus dengan harga penuh tanpa diskon.

[Gambas:Video CNN]