Mengendarai sepeda motor tidak hanya "bisa". Pengguna harus memiliki kemampuan untuk menghindari cedera yang fatal.
Kecelakaan sepeda motor umumnya dipicu tiga faktor utama, yaitu manusia, lingkungan, dan kendaraan.
Faktor manusia seperti kemampuannya mengendarai sepeda motor, kelalaian dalam mengikuti tata tertib berkendara, melakukan pelanggaran berlalu lintas, serta tingkat emosional pengendara turut berkontribusi pada angka kecelakaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sisi lain dari faktor lingkungan atau jalanan seperti kondisi jalan yang tidak layak, kondisi penerangan jalan yang kurang mendukung, tidak tersedianya rambu lalu lintas untuk mengatur pengendara di jalan, hingga faktor keteledoran pengendara lain adalah faktor eksternal yang lebih sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Faktor terakhir yaitu kendaraan yang juga dapat memicu kecelakaan seperti kelalaian pemilik kendaraan dalam memelihara dan merawat mesin serta komponen kendaraannya dalam pemakaian sehari-hari.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara untuk menjaga keselamatan diri sebelum berkendara. Berikut penjelasannya.
Salah satu kebiasaan buruk pengguna sepeda motor adalah menyepelekan perlengkapan keselamatan berkendara. Padahal perlengkapan keselamatan ini menjadi yang utama untuk melindungi tubuh dari kondisi yang tidak diinginkan.
Salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah penggunaan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi bagian kepala. Selain itu penting juga untuk menggunakan jaket, sarung tangan, sepatu yang nyaman, dan perlengkapan lainnya untuk melindungi bagian tubuh lainnya.
Pengetahuan akan setiap jenis rambu lalu lintas adalah hal dasar yang wajib diketahui setiap pengendara. Beberapa jenis rambu seperti rambu peringatan, rambu perintah, rambu larangan, rambu petunjuk, dan rambu tambahan ada sebagai sarana komunikasi di jalan raya sehingga setiap pengendara bisa berkendara dengan tertib dan aman.
Maka dari itu setiap pengendara dihimbau untuk mengenali dan mengetahui aturan serta rambu lalu lintas sebelum melakukan perjalanan, serta menaatinya untuk mengurangi resiko kecelakaan.
Pengendara dihimbau untuk mempersiapkan diri guna meningkatkan fokus berkendara. Pastikan bahwa sebelum berkendara, kondisi pengemudi tidak dalam keadaan mengantuk. Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat sejenak untuk mengembalikan fokus berkendara.
Selain itu hindari juga berkendara sambil menggunakan telepon genggam atau mendengarkan music menggunakan earphone, karena hal ini mengurangi kemampuan pengendara untuk menyadari hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Perlunya mengatur emosi dan perilaku berkendara seperti menjaga batas kecepatan, dan tidak mudah terprovokasi pengendara lain.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Cek Koil Motor Masih Berfungsi atau Tidak |
Pengendara harus memahami kondisi jalan yang akan ditempuh untuk mengetahui kendaraan yang sesuai untuk digunakan.
Memperhatikan kondisi kendaraan agar tetap prima untuk pemakaian sehari-hari merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Untuk menjaga kualitas kendaraan tetap terjaga, Suzuki menganjurkan para pemilik kendaraan untuk melakukan service di bengkel terpercaya.