Toyota Pamerkan Ragam Mobility Solution di Japan Mobility Show 2023

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 00:00 WIB
Perhelatan Japan Mobility Show (JMS) 2023 resmi digelar di Tokyo Big Sight, Jepang, pada 26 Oktober hingga 5 November 2023.
(Japan Mobility Show (JMS) 2023 digelar di Tokyo Big Sight, Jepang. Arsip Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perhelatan Japan Mobility Show (JMS) 2023 resmi digelar di Tokyo Big Sight, Jepang, pada 26 Oktober hingga 5 November 2023. Transformasi dari Tokyo Motor Show ini merupakan showcase dari pergeseran visi perusahaan otomotif Jepang menjadi mobility company.

Toyota Motor Corporation (TMC) menjadi salah satu peserta utama JMS 2023. Dengan tema "Let's Change the Future of Cars―Find Your Future", TMC memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melakukan kolaborasi dan merasakan kehidupan dalam future mobility societymelalui pengalaman berkesan yang dapat dinikmati semua orang serta kostumisasi mobility vehicle.

Berbagai konsep mobilitas yang unik dan inovatif dipamerkan oleh TMC di JMS 2023. Konsep-konsep tersebut menunjukkan cara Toyota menerjemahkan Toyota Mobility Concept untuk memperluas value dan manfaat dari mobilitas masa depan bersama tujuan mencapai netralitas karbon.

"Toyota memanfaatkan momen berharga Japan Mobility Show 2023 untuk memperkenalkan mobility solution berlandaskan Toyota Mobility Concept yaitu Electrification, Intelligence, dan Diversification dengan target memenuhi Carbon Neutrality dan Expanding the Value of Mobility," kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

Sejalan visi Mobility for All, kata dia, Toyota ingin menunjukkan cara membantu menciptakan mobilitas masa depan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap individu didasarkan tema Finding Your Future of Mobility.

"Tidak terbatas mobil mewah atau murah, pure BEV atau ICE rendah emisi, mobil penumpang atau komersial, semuanya dihadirkan untuk mendukung keberagaman pilihan mobilitas semua orang," ujarnya.

Adapun pilar pertama Toyota Mobility Concept adalah Electrification & Carbon Neutrality yang diwujudkan dalam multi-pathway strategy. Toyota menghadirkan kendaraan elektrifikasi (xEV) berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Sementara pilar kedua Intelligence, diwujudkan dengan memperluas konektivitas antara mobil dan masyarakat atau konsumen penggunanya. Toyota senantiasa melakukan update perkembangan teknologi, layanan yang semakin cerdas, realtime vehicle management, bahkan menawarkan kustomisasi "ride feel" dari kendaraan produksinya.

Kemudian, pilar terakhir Diversification, meliputi pengembangan atau penganekaragaman mobil yang diproduksi dan sarana mobilitas non mobil, serta penganekaragaman sumber energi yang digunakan. Ketiga pilar tersebut merupakan guidance komitmen Toyota dalam menghadirkan sarana mobilitas bagi masyarakat dunia.

adv_TOYOTA(Japan Mobility Show (JMS) 2023 digelar di Tokyo Big Sight, Jepang. Arsip Toyota)

Sementara itu, di booth Toyota, pengunjung dapat menikmati kesempatan untuk merasakan kehidupan dalam mobility society of the future melalui pertunjukan yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Berikut beberapa wujud Toyota Mobility Concept di stand Toyota di JMS 2023:

  • Lexus World
  • FT-3e dan FT-Se
  • Kayoibako
  • IMV0
  • Rangga Concept
  • Land Cruiser Se
  • EPU atau Pick up masa depan berukuran menengah ini ditenagai teknologi BEV dengan panjang lebih dari 5 meter dan desain double cabin)
  • Land Hopper merupakan Three-wheeled electric personal mobility concept ini memiliki dua roda depan yang membuka kemungkinan transportasi baru.
  • JUU (Kursi roda elektrik ini merupakan konsep mobilitas baru yang dirancang untuk menawarkan kebebasan bepergian kemanapun tanpa bantuan).
  • Space Mobility (Kendaraan eksperimental ini bertujuan untuk menciptakan mobilitas yang digunakan di luar angkasa khususnya di bulan).
  • NEO Steer atau singkatan dari New Era Operating. Toyota sedang mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan pengemudi mengendalikan kendaraan tanpa pedal gas atau rem, termasuk dalam posisi berdiri atau dari kursi roda.
  • Capsule Barmerupakan bagian belakang kendaraan konsep komersial IMV0 dikreasikan secara khusus sebagai sebuah Capsule Bar.

Realisasi Mobility for All Toyota di Indonesia

Toyota secara Global telah menetapkan tujuan jangka panjang Toyota Environmental Challenge 2050, di mana emisi kendaraan yang diproduksi 2050 turun hingga 90 persen dibandingkan emisi di tahun 2010.

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tujuan jangka panjang dengan pemakaian energi terbarukan sekitar 30 persen di tahun 2050 menuju total Net Zero Emission 2060.

"Melalui Total Mobility Solution, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan mobility solution yang dapat memenuhi keberagaman mobilitas pelanggan dengan mudah, aman, dan nyaman, serta dilengkapi sarana pendukung yang memada,"kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

Pilihan eco friendly vehicle Toyota yang lengkap, kata dia, membuat pelanggan dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon dengan cara yang paling sesuai keinginan dan kemampuannya.

Selanjutnya, langkah yang paling dasar adalah aplikasi teknologi canggih seperti Dual VVT-i pada kendaraan bermesin konvensional (ICE / Internal Combustion Engine) untuk meningkatkan efisiensi karena berarti emisinya ikut turun.

Dengan semangat No One Left Behind, Toyota memastikan seluruh pelanggan dapat berkontribusi menekan emisi kendaraan dan menurunkan konsumsi BBM fosil dengan mengembangkan Flex Fuel Technology pada mobil Toyota tanpa perlu mengubah apapun.

Selanjutnya, di era Internet of Things (IoT), aplikasi mToyota membuat pelanggan selalu terhubung dengan produk dan layanan Toyota secara personal, mendukung mobilitas 24 jam penuh, dan menguatkan posisi Toyota sebagai mobility company.

Fitur T Intouch di dalam aplikasi mToyota bertugas menghubungkan mobil dengan pemiliknya secara real time. Pelanggan dapat terhubung ke semua layanan mobilitas Toyota dengan nyaman dan tanpa kendala, cukup dengan klik di layar ponsel.

Tidak sekadar fokus pada ownership, Toyota merupakan pioneer usership kendaraan bermotor di Indonesia. KINTO hadir sebagai solusi ideal untuk pelanggan yang menginginkan kemudahan dalam menggunakan mobil tanpa perlu repot urusan pembelian dan perawatannya.

"PT Toyota-Astra Motor (TAM) berusaha menjalankan visi Mobility for All untuk mewujudkan netralitas karbon dan memperluas value dari solusi mobilitas Toyota di Indonesia," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Sementara Pilar Electrfication & Carbon Neutrality dilakukan dengan menghadirkan pilihan lengkap kendaraan elektrifikasi dan teknologi ramah lingkungan lainnya termasuk memproduksi secara lokal supaya kian terjangkau masyarakat. Intelligence dijalankan dengan memberikan layanan lengkap berbasis internet yang membuat mobility solution Toyota berada di dalam genggaman tangan pelanggan.

"Diversification memberikan Toyota kesempatan untuk memperluas pasar, tidak hanya kendaraan penumpang namun juga kendaraan komersial dengan kebutuhan lebih beragam yang terbukti menggerakkan roda perekonomian negara," tutup dia.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER