Wuling New Almaz RS Hybrid yang kini punya tampang baru membawa teknologi hybrid dengan cara kerja sedikit berbeda dibanding model hybrid lain sejenisnya di dalam negeri. Mobil ini tersedia tiga mode berkendara, yaitu EV, hybrid seri dan hybrid paralel.
Di bawah kap mesinnya terdapat unit pacu 2.000 cc, 4 silinder, naturally aspirated, dengan rancangan siklus Atkinson. Tenaga yang dihasilkan 123 hp di titik puncak 5.600 rpm, sedangkan torsi tertinggi 169 Nm di rentang 4.000 - 4.400 rpm.
Mesin itu dikolaborasikan dengan motor elektrik bertenaga 130 kW (174,3 hp) dan torsi 320 Nm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transfer daya perkawinan mesin dan motor elektrik ke roda dilakukan oleh transmisi satu percepatan yang dinamakan Dedicated Hybrid Transmission (DHT). DHT ini yang memungkinkan New Almaz RS Hybrid punya tiga mode berkendara karena susunan penggeraknya seri dan paralel.
Lihat Juga : |
Fungsi DHT meneruskan dan membagi daya antara mesin 2.000 cc dan motor elektrik yang kerjanya selain sebagai penggerak juga generator.
"Tiga pilihan mode itu yang membedakan New Almaz RS Hybrid dengan sejenisnya. Jadi, tidak hanya jenis hybrid paralel atau series saja," kata Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, Kamis (3/11).
Menurut penjelasan Danang, ketika mode EV aktif, yakni berkendara hanya mengandalkan motor elektrik dan daya baterai, jarak penggunaannya hanya 1-2 kilometer. Hal ini disebabkan kapasitas baterai lithium yang diletakkan di area belakang mobil kapasitasnya cuma 1,8 kWh.
Meski jarak yang ditawarkan pendek, mode EV bisa sangat membantu efisiensi, misalnya saat sedang macet dan mobil cuma dipakai stop and go.
Mode kedua yang dimiliki adalah hybrid seri. Pada situasi mode ini roda tetap digerakkan motor elektrik dan mesin tetap menyala buat mengisi daya baterai via generator.
"Bedanya dari kebanyakan, pengisian baterai dari mesin itu biasanya saat deselerasi. Namun, New Almaz RS Hybrid ini baterainya juga bisa terisi saat mesin idle, misalnya di lampu merah," jelas Danang.
Sedangkan pada mode hybrid parallel, mesin bensin dan motor elektrik beroperasi bersamaan menggerakkan roda yang tujuannya mendapatkan performa maksimal.
Anda enggak bisa mengganti manual tiga mode New Almaz RS Hybrid, semuanya sudah diatur otomatis dan adaptif oleh komputer menyesuaikan kondisi baterai, kecepatan dan gaya berkendara pengguna. Anda hanya tinggal gas saja dan biarkan mobil memilih mode mana yang paling optimal.
SGMW Motor Indonesia telah menampilkan wajah baru Almaz, termasuk New Almaz RS Hybrid, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pada Agustus lalu. Kedua model yang kini namanya Almaz RS Pro dan Almaz RS Pro Hybrid mendapatkan penyegaran di eksterior dan interior.
Sama seperti model sebelumnya mobil ini juga tetap memiliki fitur keren yakni Advanced Driving Assistant System (ADAS), Wuling Indonesia Command (WIND), Internet of Vehicle (IoV), panoramic sunroof, kamera 360 derajat, adaptive cruise, Traction Control System (TCS), Antilock braking system (ABS), Electronic Stability Control (ESC) dan segudang lainnya.
Harga New Almaz RS Pro Hybrid saat ini Rp438 juta untuk kawasan Jakarta.
(fea)