Mitsubishi Xpander Hybrid yang awalnya dikatakan bakal diproduksi di Indonesia ternyata digeser ke Thailand. Lantas bagaimana peluang versi hybrid kakak Xpander, Xforce, apakah bakal dicomot negara lain juga?
Xpander adalah MPV yang dirancang Mitsubishi utamanya untuk pasar Indonesia. Model ini meluncur dan diproduksi pertama kali di Tanah Air pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2021 lalu Kementerian Perindustrian menyatakan komitmen investasi Rp11,2 triliun Mitsubishi di Indonesia salah satunya berupa produksi Xpander Hybrid. Bukan cuma itu sebab dikatakan ada satu model hybrid selain Xpander yang akan diproduksi mulai 2024.
Namun pada Agustus lalu, Takao Kato, CEO Mitsubishi Motors Corporation mengatakan Xpander Hybrid tidak akan diproduksi di Indonesia. Lokasi produksinya menjadi di Thailand.
"Di Thailand, Mitsubishi Motors akan mulai memproduksi versi hybrid Xpander," kata Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, di Cikarang, Kamis (16/11), ketika ditanya wartawan soal produksi mobil hybrid di Indonesia.
Menurut Kurita Thailand dipilih sebab ada bantuan besar dari pemerintah setempat untuk mobil hybrid sehingga produksinya lebih murah ketimbang mobil konvensional berbasis internal combustion engine (ICE).
Seperti Xpander, pengembangan Xforce juga dimulai dari Indonesia. Xforce meluncur pada Agustus lalu dan Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksinya.
Kurita memaparkan bahwa Xpander dan Xforce menggunakan teknologi yang sama, bahkan keduanya diproduksi di jalur produksi yang sama di pabrik Cikarang.
Dia mengatakan karena hal itu Xforce juga bisa dikembangkan menjadi mobil hybrid.
"Untuk Indonesia, awalnya kami ingin wait and see pasar tetapi kompetitor kami sudah mulai versi hybrid di segmen Xforce. Jadi kami akan mempelajarinya dan kami akan siap memperkenalkan versi hybrid di masa depan," ucap Kurita.
Dia tidak mengungkap di mana Xforce Hybrid akan diproduksi, Indonesia, Thailand atau negara lain. Walau begitu dikatakan bila prinsipal memutuskan Indonesia maka pabrik Cikarang bisa melakukannya.
"Jika diputuskan memperkenalkan versi hybrid di negara ini, tentu merka akan meminta MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) memproduksinya," katanya.
(fea)