PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mulai mendistribusikan Xforce ke konsumen, Minggu (19/11) siang setelah rollout ceremony di pabrik Mitsubishi Karawang, Jawa Barat, Kamis (16/11).
Pengiriman ini akan dilaksanakan secara bertahap selama November di sejumlah grup dealer Mitsubishi Motors di Indonesia. Untuk tahap pertama, seremoni akan dilakukan di wilayah Jabodetabek.
"Total 700 unit yang dikirim ke konsumen sampai akhir bulan November. Sampai akhir Desember kami kejar 2.500 sampai 3.000 unit yang dikirim ke konsumen," kata Tetsuhiro Tsuchida, Direktur Sales & Marketing Division PT MMKSI di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tsuchida, Xforce yang paling diminati adalah varian teratas yakni, Ultimate CVT mesin 1.500 cc. Sejak diluncurkan di GIIAS 2023, total surat pemesanan kendaraan (SPK) Mitsubishi Xforce mencapai 4.000 unit. Dari jumlah itu, pembeli dari wilayah Jabodetabek paling mendominasi.
"70 persen hampir 80 persen SPK berasal dari Jabodetabek karena kita launching di GIIAS. Untuk varian kita punya dua pilihan, dan Ultimate yang jadi pilihan utama," ucap Tsuchida.
Sementara itu, untuk pilihan warna yang banyak dipilih konsumen ada dua, yakni putih dan hitam.
"Warna putih dan hitam banyak. Kuning itu sekitar tiga persen atau empat persen. (Warna kuning) buat orang yang suka menampakkan diri dan tampil beda," ucapnya.
Saat ini produksi Xforce di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di kawasan Karawang, Jawa Barat. Kapasitas produksi SUV Xforce dibidik di angka sekitar 20 ribu unit per tahun mulai 2024.
Minoru Saito, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) menjelaskan produksi Xforce satu jalur dengan Xpander. Ekspor Xforce dari Indonesia bakal dilakukan ke 40 negara.
"Untuk Xpander diekspor ke 40 negara, rencananya Xforce mau mengikuti langkah Xpander ke 40 negara," ujar Saito, di Bekasi, Kamis (16/11).
TKDN Xforce Sejauh ini diklaim hampir 80 persen.