Pembayaran jalan tol tanpa sentuh yang disebut Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diuji coba mulai Desember 2023. Berdasarkan penjelasan Bina Marga Kementerian PUPR pada September lalu uji coba MLFF itu memakai teknologi video tolling.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono menjelaskan MLFF video tolling sudah diuji coba dalam skala lab mulai November 2023.
Namun uji coba di sejumlah ruas jalan tol itu baru akan dilakukan Desember 2023 hingga Januari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu akan diimplementasikan Single Lane Free Flow (SLFF) di semua ruas jalan tol secara hybrid mulai Januari 2024 sampai Desember 2024.
Pada Januari 2025 bakal dilakukan uji coba berikutnya yakni menerapkan seluruh pembayaran jalan tol melalui video tolling.
"Kita mencoba dan diharapkan para BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) bisa melaksanakan uji coba dan setelah uji coba itu berhasil maka kita laksanakan secara bertahap di sebagian jalan tol, dan kemudian di seluruh jalan tol di Indonesia," ujar Triono.
Pada bulan ini Bina Marga Kementerian PUPR menyatakan uji coba transisi MLFF bakal diuji coba pada Desember di Bali dalam skala kecil.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan pada tahap awal uji coba hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai dan baru diterapkan di seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.
"Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," kata Triono dikutip situs resmi PUPR.
Sebelumnya MLFF yang menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) direncanakan diuji coba pada 1 Juni 2023 di Bali tetapi batal karena kisruh manajemen operator Roatex Indonesia Toll System (RITS).