Pemain Bertambah, Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Malah Turun

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2024 10:30 WIB
Saat ini ada 19 perusahaan dan 50 model yang ikut program subsidi motor listrik, walau begitu Kemenperin menurunkan jatah kuota dari 600 ribu jadi 50 ribu unit.
Per Januari 2024 ada 19 perusahaan dan 50 model yang ikut program subsidi motor listrik, walau begitu Kemenperin menurunkan jatah kuota dari 600 ribu jadi 50 ribu unit. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menurunkan kuota subsidi motor listrik Rp7 juta per unit untuk tahun ini menjadi 50 ribu unit ketika jumlah model penerima program ini meningkat menjadi 50.

Berdasarkan Permenperin Nomor 6 Tahun 2023 kuota subsidi motor listrik pada 2024 ditetapkan 600 ribu unit. Namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan kuota diturunkan jadi 50 ribu unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan penurunan karena mempertimbangkan hasil pada 2023. Menurut aturan kuota 2023 sebesar 200 ribu unit, masalahnya sejak aturan berlaku pada Maret 2023 penyaluran subsidi ini cuma bisa mencapai 11.532 unit.

Alokasi dana subsidi yang diserahkan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk kuota subsidi 200 ribu unit pada 2023 sebesar Rp1,4 triliun. Dana ini hanya terpakai Rp78 miliar untuk 11.532 unit.

"Karena penyerapannya tidak sesuai, bahkan jauh dari apa yang sudah disiapkan yaitu 200 ribu unit motor listrik, itu menjadi beban kita dalam konteks kita tidak berhasil men-deliver atau memberikan penyerapan anggaran yang tinggi," ujar Agus di Jakarta, Rabu (3/1), dikutip dari Antara.

Agus bilang pada tahun ini anggaran subsidi motor listrik di Kemenperin sebesar Rp350 miliar buat 50 ribu unit.

50 model

Meski banyak revisi aturan, peserta program subsidi motor listrik terus bertambah. Berdasarkan situs Sisapira sekarang ada 19 perusahaan yang ikut program ini dengan total jumlah model motor listrik yang bisa dibeli menggunakan subsidi Rp7 juta sebanyak 50 model.

Dua model terbaru adalah Honda EM1 e:, motor listrik merek Jepang pertama yang mendapatkan subsidi, dan Ecgo 5 A/T dari Green City Traffic.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan pihaknya berharap bila kuota 50 ribu unit terserap lebih cepat tahun ini maka pemerintah dapat meningkatkan jumlahnya.

"Ya kita mungkin itu saya tahu di awal. Tapi pastinya kita masih berharap bahwa kalau itu bisa terserap lebih awal ya kita harapkan ada penambahan anggaran lagi," kata Budi, Jumat (5/1).

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER