Pihak berwenang Vietnam memproses hukum seorang analis yang aktif di media sosial karena mengkritik produsen mobil Vietnam, VinFast, di Facebook.
Meskipun kritik itu terdokumentasi secara baik, tampaknya perusahaan mencoba merespons pemberitaan buruk dengan melaporkan para pengkritiknya ke polisi.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terjadi pada Sonnie Tran. Ia adalah tokoh media sosial Vietnam berusia 37 tahun yang mendapatkan 3.000 pengikut usai membongkar borok Vinfast.
Hingga bulan Desember, Tran banyak memposting tentang dugaan masalah VinFast di grup Facebook berbahasa Vietnam.
Topik konten yang dibahas Tran mencakup keraguan integritas keuangan dan menuduh VinFast menyembunyikan utang menggunakan perusahaan kerang.
Ia juga mengatakan angka penjualan yang diungkap Vinfast tidak benar. Selain itu dia mengklaim perusahaan mengalihkan pengerjaan desain mobil ke China dan India sehingga bertentangan dengan klaim Vinfast yang bekerja sama dengan Pininfarina, perusahaan karoseri asal Italia.
Bukan hanya Tran yang membuat klaim ini. Pengguna media sosial Vietnam lainnya juga mengunggah tuduhan serupa di platform lain seperti Linkedin dan Reddit.
Terungkap juga bahwa angka penjualan VinFast meningkat dengan menjual ke perusahaan lain yang dimiliki Vingroup, perusahaan induk VinFast.
Tran telah berulang kali dipanggil kepolisian di Kota Ho Chi Minh menurut kantor berita Vietnam, BNN Breaking. Tran menghabiskan 35 jam saat diinterogasi di kantor polisi pada Desember 2023.
Dikutip dari The Drive, hal ini terjadi setidaknya selama empat hari setelah ia mengunggah postingan di Reddit.
Tran telah diintrogasi mengenai motifnya mengkritik VinFast dan polisi mencari bukti pendukung aktivitasnya.
Petugas kepolisian juga sudah menyita perangkat elektronik Tran dan menyalin datanya menggunakan Pasal 331 KUHP Vietnam.
Tran bukan satu-satunya orang yang dilaporkan VinFast ke polisi karena pemberitaan negatif. Pada Mei 2021, perusahaan melaporkan salah satu pelanggannya ke polisi.
Padahal pelangganya itu hanya memposting video YouTube yang mengeluhkan masalah pada mobil mereka dan kesulitan mendapatkan garansi.
(can/fea)