Importir dan dealer mobil mewah Prestige Image Motorcars berencana menjual Maung, jip buatan perusahaan senjata negara, Pindad. Hal ini bisa membuat Maung berbagi lantai pamer dealer bersama mobil listrik Tesla, supercar Ferrari dan Lamborghini serta mobil eksotis lain yang ditawarkan Prestige.
Kabar ini muncul usai akun media sosial Prestige memamerkan Maung versi sipil, MV2, berwarna kombinasi putih dan hitam.
"Perkenalkan, Pindad Maung MV2. Dikembangkan oleh perusahaan alutsista Indonesia "Pindad", SUV/Kendaraan Militer Ringan ini dirancang untuk berbagai kegunaan, mulai dari kendaraan militer hingga kendaraan off-road sipil," bunyi keterangan pada postingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di unggahan lainnya berupa video yang menjelaskan soal Maung, presenter wanita mengatakan, "dan mobil ini tersedia di Prestige Motorcars, jadi tunggu apa lagi".
Kerja sama Pindad dan Prestige
Direktur utama Pindad Abraham Mose yang dihubungi menjelaskan Prestige belum menjual Maung. Kata dia pihaknya masih berencana menjalin kerjasama dengan Prestige untuk layanan penjualan.
"Belum (dijual), itu baru rencana untuk kerjasama. Rencananya seperti itu, tetapi belum ada kerjasamanya, sekarang masih fokus untuk (pesanan) Kementerian Pertahanan," kata Abraham kepada , Rabu (24/1).
Menyoal postingan Prestige, Abraham membenarkan mobil itu adalah Maung tetapi dia katakan sebagai hasil modifikasi.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim yang dikonfirmasi terpisah menyebut dealernya belum secara resmi menjual Maung.
"Belum (dijual), baru di-review saja. Masih proses produksi dari Pindad," kata dia.
Maung merupakan kendaraan yang didesain untuk kebutuhan militer. Namun belakangan Pindad mengenalkan versi khusus yang bisa dibeli untuk sipil dan dijual untuk umum.
Tidak murni seluruhnya buatan Pindad, Maung, yang merupakan kendaraan taktis 4x4 awalnya dirancang menggunakan sasis ladder frame pikap Toyota Hilux.
Maung punya panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Maung dibekali velg 17 inci yang dibalut dengan ban Mud Terrain (MT).
Sejauh ini Pindad belum menjual Maung versi sipil, sedangkan versi militernya disebut sudah dipesan Kementerian Pertahanan sebanyak 5.000 unit. Ribuan Maung itu dikatakan bakal dipakai pejabat tinggi, pejabat menengah sampai prajurit TNI.
Pada September 2023, Abraham mengatakan sebanyak 50 unit produksi awal Maung bakal mejeng di peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2023. Setelah itu produksi massal mulai dilakukan mengejar target 1.500 unit selama setahun.
"Itu satu tahun 1.500 unit. Sehingga tahun kedua ya kami sudah 3.000 dan lanjut terus sampai dengan 5.000," papar Abraham.
(can/fea)