Kondisi dana yang terbatas menjadi salah satu alasan bagi banyak orang untuk membeli motor dengan kredit. Pada saat membeli motor kredit, maka dokumen yang didapatkan oleh pembeli hanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sedangkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) masih berada di pihak leasing.
Namun kurangnya informasi ini dimanfaatkan oleh oknum penjual motor nakal untuk mengakali calon pembeli, termasuk juga tidak memberikan informasi jika ternyata kendaraan itu masih dalam proses kredit. Banyak pedagang nakal yang mengatakan BPKB motor tersebut hilang untuk mengelabui calon pembeli.
Memastikan kelengkapan STNK dan BPKB ini sangat penting, pasalnya dua dokumen inilah yang akan menjadi bukti kepemilikan motor tersebut. Jika salah satu dokumen itu tidak ada, maka bukan tidak mungkin akan terjadi masalah di kemudian hari. Termasuk juga dengan membeli motor bekas yang ternyata masih dalam posisi kredit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membeli motor bekas yang ternyata masih kredit sebaiknya dihindari. Selain dokumen motor yang tidak komplit, masalah dengan debt collector atau akrab disebut "mata elang" bisa saja datang karena pemilik dianggap tidak membayar angsuran motor kredit tersebut.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif 7 Cara Mengatasi Knalpot Mobil yang Bocor |
Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya terdapat tiga cara yang bisa dilakukan pada saat ingin membeli motor bekas. Cara ini sangat direkomendasikan agar calon pembeli tidak salah beli motor yang ternyata masih dalam proses kredit.
Cara cek motor kredit atau cash yang pertama adalah dengan memanfaatkan fitur panggilan cepat (fast dial). Karena diselenggarakan langsung oleh DITLANTAS POLRI, maka pemilik kendaraan tak perlu diragukan lagi keabsahannya. Berikut ini cara cek motor kredit atau cash dengan panggilan cepat.
Informasi ini nantinya akan dikirim melalui pesan singkat (SMS). Untuk sementara, layanan ini hanya disediakan oleh provider tertentu. Selain itu, plat nomor kendaraan yang bisa digali informasinya masih terbatas pada kendaraan dengan plat nomor DKI Jakarta.
Cara berikutnya adalah dengan E-Samsat. Pemilik kendaraan bisa mengunjungi laman website yang sudah disediakan oleh pihak terkait. Alamat website satu wilayah dengan wilayah lain memiliki perbedaan. Berikut ini cara cek motor kredit atau cash dengan E-Samsat.
Untuk wilayah lainnya, pemilik kendaraan bisa mencari informasi di internet. Pastikan Anda memiliki koneksi yang lancar dan stabil.
Cara cek motor kredit atau cash yang terakhir adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi. Sama seperti melalui website, tidak semua wilayah memiliki aplikasi pencarian ini. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah aplikasi Sambara dan juga Sakpole.
Jika langkahnya sudah tepat, maka pemilik kendaraan akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kendaraan tersebut.
Selain memperhatikan keabsahan dan keaslian STNK dan BPKB, pastikan juga motor bekas yang ingin dibeli memiliki data yang sama dengan yang tertera di dua dokumen tersebut. Pastikan juga kondisi mesin motor tersebut dalam kondisi prima dan masih layak untuk digunakan.