Cara Mengatur Kursi Penumpang yang Benar
Mengatur sandaran kursi mobil penumpang wajib dilakukan pada saat ingin berkendara. Hal ini bertujuan untuk bisa mendapatkan posisi duduk yang nyaman dan ergonomis, baik bagi pengemudi maupun untuk penumpang. Dengan posisi duduk yang benar, maka bisa meningkatkan kenyamanan dan juga keselamatan pada saat berkendara.
Selain sandaran kursi mobil penumpang, terdapat juga beberapa penyesuaian pada kursi yang perlu dilakukan pengaturan untuk menunjang kenyamanan dan juga keamanan pada saat berkendara. Sebut saja ketinggian kursi, posisi sandaran kepala, maupun jarak kaki dengan posisi bangku yang terdapat di depannya.
Lihat Juga :Tips Otomotif Cara Membaca Kode Oli Mesin, Ada SAE API dan JASO |
Cara mengatur sandaran kursi penumpang
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat dua cara mengatur sandaran kursi mobil penumpang, yakni secara elektrik maupun dengan non elektrik atau tuas, tergantung pada fitur yang diberikan oleh pabrikan mobil tersebut. Baik secara elektronik maupun dengan tuas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Pengaturan sandaran kursi mobil penumpang dengan elektrik biasanya terdapat pada mobil keluaran terbaru untuk kasta tertinggi dalam sebuah line up mobil. Pengaturan sandaran kursi secara elektrik memiliki keunggulan, yakni lebih presisi dan juga lebih mudah menemukan posisi yang pas dan nyaman. Karena digerakkan secara elektronik, maka biaya perawatan yang dibutuhkan cukup mahal.
Sedangkan pengaturan sandaran kursi mobil dengan tuas jamak ditemukan pada mobil kelas low end. Untuk menemukan posisi duduk yang tepat dan nyaman, Anda harus menggerakkan tuas dengan perlahan agar tidak kebablasan. Karena dioperasikan dengan manual, maka biaya perawatan yang dikeluarkan jika terjadi masalah lebih terjangkau.
Cara mengatur sandaran kursi secara elektrik
Cara mengatur sandaran kursi mobil secara elektrik sangat mudah, pemilik kendaraan hanya tinggal menekan tombol saja. Posisi tombol pengatur sandaran kursi ini berbeda antara mobil satu dengan lainnya. Namun biasanya, tombol ini terletak di handle pintu bagian dalam, samping kursi bagian bawah, atau pada konsol.
Tombol pengatur sandaran kursi ini biasanya terdapat gambar ikon atau siluet kursi dan juga anak panah untuk memudahkan dalam mengatur posisi kursi mobil. Terdapat setidaknya 4 mode pengaturan kursi mobil penumpang, yakni tombol reclining, seat lifter, seat slide, dan juga front vertical.
Tombol reclining ini berfungsi untuk mengatur sudut kemiringan posisi sandaran kursi, tombol seat lifter berfungsi untuk mengatur ketinggian kursi mobil, seat slide memiliki fungsi untuk membuat kursi mobil lebih maju atau mundur dan tombol terakhir adalah front vertical yang berfungsi untuk mengatur seberapa tinggi jok bagian depan.
Pada beberapa jenis mobil, terdapat juga fitur auto adjuster untuk memudahkan pengguna dalam menentukan comfort position hanya dengan satu kali sentuh saja. Tersedia juga fitur memori untuk menyimpan data posisi sandaran kursi yang sering digunakan, sehingga Anda hanya tinggal memencet satu tombol saja untuk mendapatkan posisi duduk yang optimal.
Lihat Juga :Tips Otomotif Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Ngelitik |
Cara mengatur sandaran kursi dengan tuas
Model pengaturan sandaran kursi dengan menggunakan tuas ini yang paling banyak ditemukan pada mobil kelas low end. Terdapat dua jenis tuas, yakni berupa tongkat dan juga model knob. Sebagian besar tipe ini hanya terdapat dua pengaturan, yakni reclining dan juga slide side.
Reclining berfungsi untuk merebahkan sandaran kursi, cukup dengan menarik tuas atau memutar knob yang biasanya terletak pada bagian kanan atau kiri kursi mobil. Sedangkan untuk pengaturan slide side, posisi tuasnya berada pada bagian bawah jok mobil. Untuk menggunakannya, tarik ke atas tuas sembari memajukan atau memundurkan kursi mobil.
Selain faktor kenyamanan, mengatur sandaran kursi pada mobil penumpang ini juga memiliki fungsi yang lainnya, yakni untuk mengurangi tingkat kelelahan dan juga mampu meminimalisir resiko cedera yang bisa timbul karena kesalahan dalam menentukan posisi kursi yang tepat.
Terlebih lagi bagi pengemudi, posisi kursi yang salah ini juga akan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada saat berkendara.