TIPS OTOMOTIF

Mana Lebih Utama Saat Ngerem Motor, Rem Depan atau Belakang?

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2024 06:31 WIB
Secara umum rem depan paling utama mengingat ketika mengerem bobot sepeda motor akan pindah ke depan.
Secara umum rem depan paling utama mengingat ketika mengerem bobot sepeda motor akan pindah ke depan. (iStockphoto/Nikodash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sepeda motor dilengkapi rem di kedua roda sebagai pengatur kecepatan. Saat berkendara sehari-hari mana yang lebih aman dan efektif dipakai, rem depan atau belakang?

Rem motor yang seharusnya paling utama dipakai adalah rem depan, sedangkan rem belakang gunanya membantu.

Rem belakang digunakan ketika melaju di kecepatan rendah untuk mengurangi kecepatan secara bertahap agar dapat menjaga keseimbangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rem belakang sendiri juga berfungsi menstabilkan motor. Saat kecepatan rendah fungsi tersebut lebih optimal, tetapi tidak efektif saat kecepatan tinggi.

Penggunaan rem belakang saat kecepatan tinggi secara umum berisiko sebab bila roda belakang terkunci maka bodi belakang motor dapat bergoyang dan berpotensi bikin pengendara terjatuh.

Saat mengerem bobot motor pindah ke depan, ini membuat traksi ban belakang berkurang sehingga bisa membuat ban belakang terkunci lebih cepat jika hanya mengandalkan rem belakang.

Sebaliknya, ketika bobot motor pindah ke depan saat pengereman maka roda depan mendapatkan lebih banyak traksi jadi rem depan lebih efektif.

Rem depan digunakan ketika perlu mengurangi kecepatan kendaraan tiba-tiba dalam waktu waktu singkat atau perlu pengereman jarak lebih pendek.

Rem depan lebih efektif saat di kecepatan 30-80 kilometer per jam, tetapi ini tergantung bobot dan jenis kendaraan.

Perlu diingat saat menggunakan rem depan tanpa Antilock Braking system (ABS), pengendara tidak perlu langsung menekan tuas penuh, melainkan bertahap.

Dengan menguasai teknik pemakaian tuas rem depan secara benar Anda dapat mengoptimalkan pengereman depan buat menghasilkan jarak pengereman lebih pendek.

Meskipun demikian, pengereman jarak pendek secara aman harus memenuhi beberapa syarat seperti ruang cukup (untuk pengereman lurus), cengkeraman ban baik (kondisi medan tidak licin, dan pengereman tidak dilakukan mendadak.

Anda bisa memanfaatkan kedua rem, depan dan belakang, saat pengereman secara bersamaan. Walau begitu perlu diingat porsi rem depan mesti lebih besar ketimbang rem belakang.

(bil/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER