PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah memastikan rencana peluncuran Mitsubishi Fuso eCanter di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE, BSD, Tangerang.
Sejauh ini eCanter masih dalam tahap Proof of Concept (PoC) melibatkan 8 perusahaan logistik. Mereka dikenalkan teknologi produk hingga penggunaan truk listrik untuk sehari-hari.
Aji Jaya, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT KTB mengungkap bocoran hasil riset terkait pengguna kendaraan niaga bertenaga listrik itu mulai soal daya jelajah hingga biaya operasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau konvensional dari sisi pengemudi karena solar mereka bisa kapan saja isi. Masukan mereka soal kendaraan niaga listrik ini adalah bagaimana baterai bisa menempuh jarak yang lebih. Untuk yang ini sekarang jaraknya 140 kilometer," kata Aji kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
"Mereka berharap jaraknya bisa lebih sehingga meminimalkan proses charging. Itu yang diharapkan dari sisi driver," ucap Aji.
Di Jepang, perusahaan menjual 3 varian Fuso eCanter, yakni S dengan daya jelajah 70-100 km, M 120-150 km, dan L tembus 170-200 km.
Kendati demikian, Aji menjelaskan bahwa pengusaha logistik yang mengoperasikan kendaraan listrik niaga seperti Fuso eCanter di wilayah Jabodetabek tidak perlu khawatir, sebab pemerintah terus menggenjot fasilitas pengisian kendaraan listrik.
"Saat ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah membangun infrastruktur pendukung," ucap Aji.
Aji pun mengatakan tidak semua perusahaan logistik menerima lantas langsung membeli truk listrik eCanter. Namun mereka diakui Aji sudah mulai berhitung membandingkan biaya operasional truk konvensional dan listrik per dua bulan.
"Mereka sangat berhati-hati, kalau mungkin jumlahnya mereka tidak terlalu agresif. Tapi mereka sangat berminat mencoba. Dari kegiatan PoC itu ada banyak masukan yang kita jadikan buat improvement," ucap Aji.