Merek China Jetour Langsung Produksi Lokal 2 SUV di Indonesia

Jetour Motor Indonesia bakal meluncurkan langsung dua SUV bermesin konvensional 1.500 cc di dalam negeri, yakni Dashing dan X70 Plus. Menariknya kedua SUV itu bukan impor dari China melainkan produksi lokal.

Yang Fan, General Manager Jetour Motor Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/3), menjelaskan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Handal Indonesia Motor untuk produksi mobil.

Jetour bakal berbagi fasilitas produksi Handal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dengan dua merek China lain yang sudah melakukannya lebih dulu, Chery dan Neta.

"Kami sudah memulai CKD kami sejak tahun ini, model yang kami akan jual adalah rakitan lokal," kata Fan.

Fan juga memaparkan mengapa perusahaan memutuskan menjual mobil mesin konvensional di Indonesia, tak mengikuti tren merek otomotif China saat ini yang menjual mobil elektrifikasi.

Kata dia Jetour sebenarnya punya empat teknologi mobil, konvensional, hybrid, plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni. Menurut dia mobil konvensional saat ini lebih stabil di Indonesia ketimbang teknologi lainnya.

Menurut Fan setelah Dashing dan X70 Plus mengaspal di Indonesia, pada 2025 mereka bakal merilis satu atau dua produk PHEV. Kemudian pada 2026 dikatakan Jetour punya pilihan lengkap mulai dari ICE, hybrid hingga listrik.

Dashing adalah SUV ringkas yang diproduksi Jetour sejak 2022 dengan opsi mesin bensin 1.500 cc turbo serta versi PHEV. Sementara Jetour X70 Plus merupakan SUV lebih besar dari Dashing bermesin 1.500 cc turbo.

Dashing dan X70 Plus rencananya akan dirilis di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan dibuka pada 18 Juli 2024. Banderol resmi kedua model itu bakal diumumkan di acara tersebut, saat ini bocoran dari Fan yaitu keduanya di bawah Rp500 juta.