Transportasi umum masih menjadi pilihan para pemudik tahun ini, alasannnya tidak mau lelah mengemudi hingga ratusan bahkan ribuan kilometer.
Imbas naik transportasi massal, kendaraan pribadi pun harus ditinggal hingga berhari-hari di rumah. Memang meninggalkan kendaraan hanya untuk sementara waktu, namun pemilik harus paham cara aman dan benar memarkirkan mobil untuk waktu lama.
Mengutip keterangan resmi Toyota, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan mobil di rumah saat mudik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum meninggalkan mobil di garasi, disarankan membersihkannya terlebih dahulu.
Mencuci mobil sebelum disimpan di garasi menjadi tindakan baik. Bodi mobil sebaiknya dilapisi lapisan wax.
Hal itu menjaga cat dan melindungi kerusakan karena sinar matahari, air hujan, dan baret.
Bagian dalam juga dibersihkan gunakan vacuum cleaner agar membersihkan debu.
Karpet mobil sebaiknya dikeluarkan dan dicuci hingga bersih, pastikan kering agar tidak menyebabkan bau tidak diinginkan.
Lihat Juga : |
Parkir mobil dalam garasi rumah dengan atap menjadi pilihan paling aman. Mobil terlindungi dari sinar matahari langsung dan kurangi risiko pencurian.
Parkir di garasi juga dapat mengurangi potensi mobil menjadi sasaran binatang liar yang dapat merusak dan mengotori mobil.
Bila tidak memungkinkan parkir di garasi, alternatifnya gunakan car cover atau selimut mobil untuk lindungi mobil dari elemen-elemen lingkungan.
Binatang seperti kucing dapat merusak bodi mobil dengan cakarnya, tikus mungkin menggigit kabel mobil, dan kecoa dapat membuat kotoran dalam kabin.
Tindakan pencegahan dengan mudah adalah tempatkan pengusir binatang sekitar mobil.
Pastikan menutup rapat seluruh celah seperti jendela, pintu, dan lubang di kolong mobil agar binatang tidak masuk.
Selain itu, menjaga kebersihan kabin mobil dapat membuat hewan liar enggan masuk.
Jangan tinggalkan makanan dan minuman di dalam mobil, karena dapat timbulkan bau tidak sedap dan mengundang binatang liar.
Pastikan untuk keluarkan barang-barang pribadi seperti kartu e-toll, kacamata, lighter, power bank, dan barang berharga lainnya. Agar mencegah risiko pencurian dan kebakaran.
Ban mobil tidak digunakan rutin di rumah akan kehilangan tekanan udara lebih cepat daripada ban digunakan setiap hari.
Disarankan untuk mengisi tekanan udara sedikit di atas rekomendasi pabrikan sekitar 5 psi, agar tekanan ban tidak menurun dengan cepat bahkan hingga nol.
Adanya kasus kampas rem melekat kuat pada dalam tromol rem karena mobil diparkir dalam waktu lama.
Karena itu, disarankan agar melepaskan rem tangan dan mengganjal ban mobil dengan balok kayu.
Agar tindakan lebih aman, wheel clock dapat digunakan untuk pengganjal ban mobil.
Bila perjalanan berlangsung kurang dari satu minggu, tidak perlu melepas kabel yang terhubung ke aki mobil.
Agar menjaga kapasitas aki, disarankan agar menjalankan mobil selama 30 menit sebelum tinggalkan di rumah.
Namun, bila mobil ditinggalkan lebih dari satu minggu, sebaiknya kabel terhubung ke terminal negatif aki dicabut untuk mencegah aki kekurangan daya.
Setelah kembali ke rumah, pasang kembali kabel aki dan jalankan mobil selama 30 menit untuk pastikan tidak ada masalah timbul.
Lihat Juga :![]() TIPS OTOMOTIF Cara Merawat Mobil untuk Dipakai Mudik Lebaran 2024 |
Meskipun pencuri terkadang memiliki cara mengatasi sistem alarm, tetapi terbukti alarm efektif dalam melambat aksi pencurian.
Saat mobil dibuka paksa, alarm otomatis akan berbunyi dengan nyaring, dapat membuat pencuri terkejut dan panik.
Selain itu, menginstal kunci tambahan pada setir atau kendaraan merupakan langkah baik dan dapat membantu dalam mencegah pencurian.
Untuk mereka tinggal di kawasan perumahan dengan petugas keamanan, ada opsi menitipkan mobil kepada mereka.
Petugas keamanan biasanya lakukan patroli rutin sekitar kompleks, sehingga keamanan mobil terjamin.
Pastikan dengan memberikan nomor ponsel pada petugas keamanan agar dapat dihubungi ketika situasi darurat.
Meskipun mobil di rumah, tetap jalani servis secara berkala. Momen ini menjadi waktu tepat karena mobil tidak digunakan untuk beraktivitas.