Toyota Recall Land Cruiser 300 dan Lexus LX600 di Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 17:30 WIB
Menurut penjelasan Toyota, recall dilakukan lantaran ada masalah pada sistem transmisi hingga perlu pemrograman ulang.
Menurut penjelasan Toyota, recall pada Land Cruiser dan Lexus LX600 dilakukan lantaran ada masalah pada sistem transmisi hingga perlu pemrograman ulang. (Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan aktivitas recall atau penarikan kembali produk yang sudah berada di tangan pelanggan, yakni model SUV mewah Land Cruiser 300 dan Lexus LX600.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan recall dilakukan untuk Land Cruiser 300 produksi Juli 2021 - Januari 2024 dan Lexus LX600 produksi Januari 2022 - Januari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf kepada pemilik Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX600 tahun produksi tertentu, atas ketidaknyamanan yang terjadi karena diimbau untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus terdekat," kata dia dalam keterangannya, Senin (25/3).

Henry mengatakan perusahaan menemukan potensi masalah di dalam transmisi otomatis 10-speed di kedua Premium Luxury SUV tersebut, sehingga wajib dilakukan perbaikan untuk mencegah munculnya kendala keselamatan.

"Kami meminta pelanggan agar memeriksa mobilnya apakah ada di dalam daftar recall dan berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus untuk memprogram ulang ECU transmisi tanpa ada biaya apapun," tuturnya.

Pengguna diimbau lekas berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kinerja transmisi otomatis 10- speed pada beberapa model tertentu.

Ia lanjut menjelaskan recall atau penarikan kembali produk merupakan hal yang umum. Hal ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjamin kualitas produk yang dipasarkan serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan di jalan.

Masalah cakram kopling

Berdasarkan penjelasan TAM recall ini disulut potensi masalah cakram kopling di dalam transmisi otomatis. Saat tuas transmisi digeser ke N (netral) kemudian tekanan lepas dari piston kopling, cakram kopling tak segera terlepas dari pelat sehingga memungkinkan sebagian tenaga mesin masih tersalurkan ke roda.

Bila hal itu terjadi di permukaan datar, apalagi jika rem parkir tak aktif, mobil dapat melaju perlahan ke depan hingga 6 km per jam. Andai saja pengemudi tak menyadari maka kemungkinan dapat terjadi tabrakan.

Pemrograman ulang ECU transmisi dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut. Estimasi pengerjaannya dikatakan 30 menit tanpa perlu penggantian suku cadang apapun dan tak dikenakan biaya.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER