Bahaya Mesin Kendaraan Diisi Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mar 2024 16:00 WIB
Air adalah benda tak dibutuhkan dalam pembakaran mesin, keberadaannya membuat proses itu jadi tak beres dan menimbulkan karat untuk jangka panjang.
Air adalah benda tak dibutuhkan dalam pembakaran mesin, keberadaannya membuat proses itu jadi tak beres dan menimbulkan karat untuk jangka panjang.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mesin kendaraan akan mengalami sejumlah masalah apabila mengonsumsi bensin jenis Pertalite tercampur air. Efek insiden ini, seperti terjadi di SPBU di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (25/3), bisa membuat kendaraan mogok dan butuh perbaikan lumayan berat.

Air merupakan benda terlarang dan tidak dibutuhkan dalam proses pembakaran di mesin kendaraan. Adanya air menyebabkan pembakaran, yang seharusnya pencampuran antara bahan bakar, udara dan api, menjadi tidak optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab air masuk ke mesin kendaraan dapat bervariasi, seperti dari saringan udara ketika mobil melintasi banjir.

Selain itu bisa juga seperti dialami sekitar 10 pengendara motor pada Senin (25/3) ketika mengalami mesin mogok setelah mengisi Pertalite yang tercampur air di SPBU.

Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji. Dia bilang sekitar 10 motor dibawa kembali ke SPBU karena mogok.

"Bimaspol mengecek karena ada pengendara rame di situ. Ternyata memang mereka habis ngisi di SPBU. Mereka langsung datang lagi ke sana, ada sekitar 10 motor," kata Untung diberitakan detik.com, Selasa (26/3).

Pengendara motor mengeluh kesulitan menyalakan kendaraan mereka setelah mengisi bensin di SPBU itu, sehingga mereka akhirnya mengajukan keluhan pada pihak pengelola

Efek bensin tercampur air dikonsumsi mesin bisa merusak sistem bahan bakar yang terdiri dari komponen pompa, saluran, saringan dan injector.

Air dan bahan bakar memiliki sifat berbeda sehingga tidak terkompresi selama proses pembakaran. Air juga punya massa lebih berat sehingga cenderung mengendap di bagian dalam tangki bahan bakar.

Gejala utama mesin diisi bensin tercampur air yaitu sulit dinyalakan jika kandungan air terlalu banyak. Selain itu bisa juga membuat kerja mesin batuk-batuk.

Selain itu air yang masuk ke tangki bahan bakar juga sanggup menyebabkan kerusakan seperti karat terutama pada komponen berbahan logam.

Kotoran berupa karat itu dapat membuat saringan bahan bakar cepat kotor dan mampet yang bikin mesin kekurangan suplai hingga mungkin tak bisa langsam.

Solusi mengatasi mesin kadung mengonsumsi bensin tercampur air yaitu menguras tangki bahan bakar dan membersihkan saluran bahan bakar sampai ke injector.

Untungnya bagi para konsumen SPBU di Bekasi yang mengalami insiden ini semua perbaikan atas kerusakan yang terjadi ditanggung pihak SPBU. 

(bil/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER