Jangan Lupa Isi Saldo Kartu Tol Balik Jakarta, dari Surabaya Rp1 Juta

Saldo kartu uang elektronik kurang menjadi salah satu masalah yang bikin macet di gerbang jalan tol pada arus balik tahun ini. Jika Anda menuju Jakarta dari Semarang pastikan saldo tersedia setidaknya Rp500 ribu sedangkan dari Surabaya Rp1 juta.

"Masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada saat keluar (tap out) di GT Cikampek Utama sehingga mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, di keterangan resminya, Senin (15/4).

Nilai transaksi dari Gerbang TOl Kalikangkung (Semarang) menuju Gerbang Tol Cikampek Utama dikatakan sebesar Rp421.500.

Sementara pengguna tol dari Surabaya menuju Jakarta butuh minimal Rp1 juta.

"Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000," katanya.

Masalah kurang saldo

Transaksi di gardu tol dikatakan Faiza bisa melayani hingga lima kendaraan dalam satu menit. Namun hal ini bakal berubah drastis jika ada pengguna yang mengalami masalah kurang saldo sehingga harus melakukan pengisian dahulu.

Faiza bilang gegara hal itu waktu transaksi di jalan tol butuh waktu setidaknya satu menit untuk melayani satu kendaraan. Dampak berantainya bisa lebih parah jika melibatkan ribuan kendaraan yang ada di belakangnya.

"Kami meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll secara berkala agar perjalanan arus balik semakin aman dan nyaman," ucap Faiza.

Mengisi saldo kartu uang elektronik semestinya disiapkan sebelum masuk ke jalan tol. Cara mengisinya bisa dilakukan di minimarket, ATM atau via ponsel berfitur Near field communication (NFC). Ponsel NFC bisa memanfaatkan pengisian saldo yang ditawarkan e-commerce, dompet elektronik atau mobile banking.