Mengenal Industri Otomotif Iran di Tengah Konflik dengan Israel

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2024 10:13 WIB
Iran Khodro Company salah satu tonggak sejarah industri otomotif Iran. (AFP/Atta Kenare)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan Iran dan Israel memanas usai rudal-rudal Iran menembus wilayah Israel. Di tengah ketegangan kedua negara, Iran ternyata berhasil mendirikan industri otomotif sejak 1960an.

Iran menjadi salah satu negara yang punya kemandirian industri, termasuk otomotif. Iran memiliki pabrik mobil dalam negeri seperti Iran Khodro Company (IKCO), SAIPA Group, dan Pars Khodro.

Industri otomotif Iran semakin menggeliat sejak penemuan tambang lithium baru yang diklaim berpotensi mendongkrak industri otomotif nasional Iran ke depan. Untuk diketahui lithium merupakan "emas" di industri otomotif.

Apa saja industri otomotif Iran? Berikut daftarnya.

1. Iran Khodro Company (IKCO)

Dilansir situs resmi Iran Khodro, perusahaan ini berdiri di Teheran pada Agustus 1962. Perusahaan ini menjadi tonggak sejarah industri otomotif Iran. Perusahaan pertama kali berhasil memproduksi bus yang sasisnya diimpor dari Jerman kemudian dirakit di pabrik Iran Khodro.

Pada 1966, perusahaan mulai melebarkan sayap dengan menandatangani kontrak bersama perusahaan Inggris Rootes untuk membuat sedan bernama 'Paykan'.

Beberapa tahun kemudian, Iran Khodro mengumumkan merakit mobil Peugeot. Pada akhir 1977, perusahaan mengadakan pembicaraan dengan prinsipal Peugeot di Perancis untuk menggantikan Paykan dengan Peugeot 305.

Kemudian pada 2002, Iran Khodro mulai memproduksi mobil nasional pertama yaitu Samand. Samand terus berevolusi hingga menjadi sedan terlaris dan masuk pasar ekspor.

Kini IKCO memproduksi sejumlah kendaraan seperti Peugeot, Soren, Dena, Tara, Samand, Runna, Haima, Dongfeng. Merek-merek ini untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif domestik dan ekspor.

2. SAIPA Group

Selain itu, terdapat produsen otomotif lain dari Iran berbasis di Tehran adalah SAIPA berdiri pada 1965. SAIPA, singkatan dari Société Anonyme Iranienne de Production des Automobiles Citroën dalam bahasa Prancis.

SAIPA telah memproduksi berbagai jenis mobil dari Citroen dan Renault.

SAIPA telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan otomotif Korea Selatan, hingga perusahaan otomotif nasional Malaysia, Proton, ketika mengembangkan sebuah sedan kompak untuk mengganti SAIPA Pride.

3. Pars Khodro

Perusahaan ini awalnya memproduksi mobil-mobil American Motors' Rambler dan produk-produk General Motors (GM).

Perusahaan ini terus berkembang, dilansir dari situs resmi Pars Khodro, saat ini terdapat berbagai merek seperti Briliance, Sahand, Zotye DL5, Renault, dan Quik-R yang diproduksi.

Pada 2021 Pars Khodro memproduksi 66.731 unit kendaraan, lebih banyak 14,5 persen dari tujuh bulan 2020, dikutip dari Tehran Times.





(bil/mik)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK