Pakar Jelaskan Sulitnya Kemudikan Moge Harley-Davidson

CNN Indonesia
Senin, 29 Apr 2024 18:30 WIB
Mengemudikan moge seperti Harley-Davidson tak mudah, Anda butuh kemampuan lebih terutama soal penguasaan motor dan diri.
Mengemudikan moge seperti Harley-Davidson tak mudah, Anda butuh kemampuan lebih terutama soal penguasaan motor dan diri. (istockphoto/Maxim Pekov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Praktisi keselamatan berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan mengemudikan moge sekelas Harley-Davidson tak mudah. Selain butuh penguasaan motor dan tanggung jawab, biker juga perlu menguasai diri termasuk saat mengantisipasi faktor X di sekitar.

Kecelakaan melibatkan moge, khususnya Harley-Davidson, salah satu merek moge favorit di kalangan orang berduit, acap terjadi saban tahun. Bahkan sebagian kasus sampai menimbulkan korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin masih ada yang ingat insiden menewaskan artis senior Sophan Sophian pada 2008. Dia tewas saat kecelakaan touring ketika mengendarai Harley-Davidson.

Kemudian kasus terbaru terjadi di Probolinggo, Jawa Timur ketika suami istri, Abdul Aziz dan Erysha Kartika, tewas di kecelakaan touring. Moge Harley-Davidson yang dikemudikan Abdul menghindari motor lain sampai masuk ke lajur lawan arah lantas ditabrak mobil.

Menurut Jufri menguasai moge dan memahami cara menyelesaikan masalah di jalan secara tepat penting buat menghindari kecelakaan. Biker moge disebut harus siap menghadapi lingkungan di sekitar.

"Yang bersangkutan tidak siap dengan kendaraan lain yang berbelok hingga akhirnya menyebabkan jatuh dan mental," ucap Jusri.

Jusri menegaskan biker harus memperhatikan semua faktor keamanan dan selalu sigap mengantisipasi segala hal yang dapat terjadi di jalan raya.

"Berkendara atau mengemudi harus memperhatikan semua faktor ketertiban dan keamanan. Antisipasi juga harus dari segala sisi, depan, belakang, kiri, kanan. Antisipasi juga terhadap kesalahan dan kelalaian orang termasuk rekan berkendara kita," ucap Jusri.

Jusri juga bilang biker moge wajib terampil berkendara, punya empati untuk meredam emosi dan kecemasan saat berkendara, bijak mengemudi sesuai kondisi fisik tubuh dan moge serta tertib istirahat buat menjaga stamina.

Moge, yang sudah lazim menggendong mesin besar dan dibungkus bodi gambot, menyenangkan buat dikendarai tetapi butuh waktu untuk menguasainya.

Berbagai hal perlu diperhatikan saat bawa moge, seperti selalu bijaksana mengeluarkan tenaga dan torsinya, mengerem butuh jarak ekstra, semakin sulit mengendalikannya di kecepatan rendah dll..

Ada baiknya sebelum menjadikan moge teman berkendara, ini berarti motor dengan mesin di atas 500 cc, Anda mulai naik kelas bertahap. Misalnya naik dari 150 cc ke 250 cc atau 350 cc dahulu sebelum loncat ke 800 cc.

Hal ini tujuannya mematangkan kemampuan Anda sebelum beranjak ke moge lebih besar yang lebih sulit dikuasai.

(afr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER