Beda Kaca Tempered dan Laminated untuk Mobil

CNN Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 07:55 WIB
Secara umum ada dua jenis kaca yang digunakan pada mobil, yakni tempered dan laminated, keduanya punya kelebihannya masing-masing.
Secara umum ada dua jenis kaca yang digunakan pada mobil, yakni tempered dan laminated, keduanya punya kelebihannya masing-masing. (iStockphoto)
Daftar Isi
CNN Indonesia --

Kaca pada mobil punya banyak fungsi, termasuk sebagai ruang visibilitas sopir dan penumpang ke luar kabin, melindungi dari benturan benda asing saat berkendara, mengurangi efek panas matahari, menangkal hujan dan menjaga privasi. Selain transparan, kaca juga mesti kuat sebagai perlindungan dan aman agar tak jadi sumber malapetaka ketika terjadi kecelakaan. 

Tidak semua jenis kaca bisa dipasangkan pada mobil. Setidaknya terdapat dua jenis kaca yang umum digunakan oleh pabrikan mobil, yakni kaca tempered dan laminated. Keduanya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, untuk itu setiap pabrikan punya standar sendiri soal kaca yang dipasangkan ke mobil produksinya.

Kaca tempered sudah ada sejak tahun 1660, namun baru pada 1874 seseorang berkewarganegaraan Prancis, Francois Barthelemy Alfred Royer de la Bastie, mengajukan hak patennya. Kaca tempered ini memiliki bentuk seperti air mata atau butiran jagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kaca laminated baru ditemukan pada 1903 oleh seorang ahli kimia asal Perancis, Edouard Benedictus. Kaca ini memanfaatkan sebuah lapisan tertentu yang diletakkan di antara dua buah kaca. Adanya lapisan inilah yang membuat kaca tidak langsung berhamburan saat pecah.

Beda kaca tempered dan laminated

Selain kaca tempered dan laminated, sebenarnya masih terdapat satu jenis kaca mobil lagi, yakni kaca partially tempered. Berbeda dengan tempered maupun laminated, kaca partially tempered ini cukup jarang digunakan. Dilansir dari UK Car Glass, berikut ini perbedaan antara kaca tempered dengan kaca laminated yang digunakan pada mobil:

Penggunaan

Kaca tempered pada umumnya digunakan pada bagian sisi samping dan juga bagian belakang mobil. Sedangkan kaca laminated lebih sering digunakan pada bagian depan mobil.

Konstruksi

Ditempa dengan suhu mencapai 650 derajat celcius membuat kaca tempered memiliki konstruksi sangat keras. Kaca ini baru akan pecah jika mendapat tekanan 1/6 dari ketebalannya. Pada saat pecah, kaca ini akan hancur menjadi butiran kecil seperti butiran jagung dan tidak tajam.

Kaca laminated dibentuk dari dua buah lapisan kaca dimana pada bagian tengahnya terdapat sebuah lapisan film elastis berjenis Polyvinyl Butiral Film atau PVB. Pada saat pecah, lapisan film ini akan menahan pecahan kaca, sehingga kaca tidak akan mengenai pengemudi atau penumpang pada bagian depan.

Perlindungan UV

Karena terdapat lapisan film, maka kaca laminated juga mampu menolak paparan sinar ultraviolet (UV) hingga 96 persen. Berbeda dengan kaca tempered yang tidak memiliki lapisan film, sehingga pemilik kendaraan harus menambahkannya sendiri untuk menghalau sinar matahari yang mengandung UV.

Kekuatan

Kaca tempered lebih kuat lima kali dibanding laminated, sehingga kaca ini lebih susah dipecahkan.

Cara merawat kaca tempered dan laminated agar tetap awet

Keawetan dari dua jenis kaca ini erat kaitannya dengan perawatan yang dilakukan pemilik mobil. Berikut ini beberapa cara untuk merawat kaca tempered dan laminated agar tetap awet.

Segera bersihkan noda

Meski terlihat sepele, namun membersihkan noda sesegera mungkin ternyata bisa membuat kaca tempered dan laminated lebih awet serta tak lekas pudar. Membersihkan noda dengan cara menyiramnya memakai air mengalir dan lap dengan kain kering secepatnya.

Gunakan lap bersih

Memastikan lap yang dipakai untuk mengelap kaca dalam kondisi bersih merupakan sebuah keharusan. Karena jika tidak, lap yang kotor dengan debu atau kotoran lainnya justru bisa menimbulkan goresan pada kaca.

Selalu keringkan kaca

Mengeringkan kaca setelah dicuci merupakan sebuah keharusan, karena jika tidak, sisa air yang tertinggal akan mengakibatkan deposit mineral atau kerap disebut jamur kaca yang bisa menyebabkan kaca menjadi kusam.

Cek karet wiper

Faktanya, kondisi karet wiper sangat memengaruhi kondisi mobil Anda. Karet wiper yang sudah aus sangat berbahaya bagi kaca mobil. Selain tidak bisa menyapu air secara maksimal pada saat hujan, karet wiper aus juga akan membuat kaca tergores.

[Gambas:Video CNN]



(ahd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER