Cara Lepas Stiker di Bodi Mobil

Ada banyak cara yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mengubah tampilan eksterior mobilnya, salah satunya memasang stiker. Jika dibanding teknik lain, seperti airbrush atau pengecatan ulang, pemasangan stiker dianggap lebih mudah dengan hasil yang tak mengecewakan.

Jika dilakukan dengan benar, pemasangan stiker pada mobil kecil kemungkinan merusak cat. Namun dengan catatan, pemilik kendaraan harus menggunakan stiker yang berkualitas, stiker dipasang profesional dan melakukan perawatan secara baik. 

Pemasangan stiker secara menyeluruh bodi atau wrapping justru akan memberikan dampak positif bagi kendaraan tersebut. Pemasangan wrapping stiker yang benar akan membuat cat asli mobil menjadi terlindungi dari paparan sinar matahari, debu, dan partikel asing yang akan mengikis cat asli dan membuat warna mobil menjadi pudar.

Lihat Juga : Pengertian PCD dan Offset, Wajib Ngerti Saat Mau Ganti Pelek Mobil

Apakah stiker dapat merusak cat mobil?

Dilansir dari Visigraph, pemasangan stiker sebenarnya bisa memberikan perlindungan ekstra pada cat mobil. Hal ini akan terlihat pada bagian mobil yang tidak ada stikernya, di mana cat mobil tersebut akan terlihat lebih pudar ketimbang bagian yang tertutup stiker.

Pada umumnya, kerusakan cat mobil karena stiker terjadi sebab pemasangan yang tidak tepat. Penggunaan bahan kimia pada saat memasang stiker berisiko merusak lapisan cat mobil. Selain pada saat pemasangan, melepas stiker juga berpotensi merusak cat mobil jika tidak dilakukan dengan prosedur benar.

Potensi kerusakan cat karena stiker mobil akan bertambah besar jika stiker tersebut sudah terlalu lama terpasang. Lem pada stiker akan mengeras dan menempel kuat pada lapisan cat mobil. Jika kualitas cat mobil tidak bagus, maka cat akan menempel pada stiker saat dilepas.

Kondisi ini akan diperparah jika pada saat melepas stiker menggunakan cairan kimia atau benda-benda tajam yang berpotensi menggores cat mobil. Untuk itu, selain pemasangan, pemilik kendaraan juga harus memilih orang yang memang sudah kompeten di bidangnya pada saat melepas stiker.

Usia pemasangan stiker ini tergantung pada jenis dan kualitas stiker yang dipasang pada mobil Anda. Pada umumnya, stiker bisa digunakan antara satu hingga tiga tahun. Semakin cepat stiker mobil tersebut diganti, maka kemungkinan kerusakan cat akan sangat kecil, dengan catatan, Anda melakukannya dengan cara yang benar.

Lihat Juga : Tips Otomotif Rutin Bersihkan Karpet Mobil Agar Tak Jadi Sarang Kuman

Cara melepas stiker mobil

Sejatinya, melepas stiker cat mobil bisa dilakukan sendiri di rumah dengan peralatan yang sederhana. Untuk memastikan stiker bisa lepas dengan sempurna, pemilik kendaraan bisa menggunakan produk khusus untuk melepas stiker. Berikut ini cara melepas stiker dengan benar.

1. Bersihkan stiker

Langkah pertama melepas stiker adalah dengan membersihkan stiker dan area sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan debu dan partikel lain yang berpotensi merusak cat pada saat pelepasan stiker.

2. Panaskan stiker

Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan bantuan hairdryer. Arahkan panas ke stiker secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk melepaskan lem yang sudah menempel pada cat mobil.

3. Melepas stiker

Setelah stiker dipanasi, lepaskan stiker secara perlahan mulai dari ujung. Jika masih sulit untuk dilepaskan, panasi lagi stiker tersebut. Jangan gunakan benda tajam untuk melepas stiker karena bisa merusak cat mobil.

4. Bersihkan sisa lem

Terkadang terdapat sisa lem stiker yang menempel pada cat mobil. Anda bisa menggunakan cairan khusus untuk melepaskan lem yang menempel. Gosok dengan perlahan agar tak mengikis lapisan cat mobil.

Tak ada salahnya memasang stiker pada mobil, yang perlu diperhatikan adalah kualitas, proses pemasangan, dan pelepasan stiker harus dengan prosedur yang benar. Selain itu, pastikan juga pemasangan stiker ini tidak melanggar hukum yang berlaku.