Jumlah Recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Tembus 9.000 Unit di RI

CNN Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 17:30 WIB
Pihak HMID menyatakan recall untuk pembaruan software Ioniq 5 dan Ioniq 6 produksi Maret 2022-April 2024 sejumlah lebih dari 9.000 unit.
Pihak HMID menyatakan recall untuk pembaruan software Ioniq 5 dan Ioniq 6 produksi Maret 2022-April 2024 sejumlah lebih dari 9.000 unit. (hyundai.news)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut setidaknya 9.000 unit yang terdiri dari Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia bakal ditarik kembali alias recall. Namun proses recall itu diklaim bakal cepat.

Head of After Sales Sevice HMID Haris Wiyono mengatakan unit yang terlibat dalam kasus ini merupakan model yang diproduksi sejak Maret 2022 hingga April 2024 dengan jumlah yang diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkiraan unit, itu Ioniq yang dijual Maret 2022 sampai April 2024. Ioniq 6 yang dijual tahun lalu dan beberapa unit Genesis, model itu yang harus di-recall," ungkapnya dikutip dari Antara.

Haris lanjut menjelaskan pihaknya terus aktif meminta para pengguna datang dan membawa kendaraan tersebut ke dealer resmi Hyundai yang ada di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memastikan kenyamanan para pengguna di Tanah Air.

"Kita usahakan secepat mungkin karena cuma 20 menit prosesnya. Pasti kita usahakan secepatnya customer kita panggil melalui call center, bluelink. Ketika customer datang langsung kita update. Sudah mulai (per 6 Mei 2024)," ujar Haris.

Sebelumnya Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan recall Ioniq 5 dan Ioniq 6 itu lantaran ada pembaruan software (perangkat lunak) pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).

"Kami mengajak pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal," kata Soerjopranoto melalui keterangan resminya.

Menurut catatan yang dibagikan Hyundai, komponen ini merupakan hal penting untuk mengelola pengisian daya di dua kendaraan listrik tersebut.

Hyundai menjamin proses update untuk perangkat lunak tersebut tidak kurang dari 30 menit dan dilakukan secara gratis.

Tak hanya di Indonesia, recall Ioniq 5 dan Ioniq 6 dari tangan konsumen ini terjadi secara global.

Selain itu model Genesis GV60, GV 70, dan G80 EV serta Kia EV6 juga ditarik dari tangan konsumen di negeri asalnya, Korea Selatan. Hyundai dan Kia melakukan recall sekitar 170.000 unit.

Hal itu dikonfirmasi kementerian transportasi Korea Selatan pada Kamis (14/3). Hyundai menarik kembali 113.916 kendaraan listrik di negara tersebut, yang berdampak pada lima model kendaraan listrik, termasuk seri Ioniq dan model Genesis. Sedangkan Kia akan menarik 56.016 unit EV.

"Hyundai Motor dan Kia akan mengambil tindakan cepat untuk mencegah ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka," kata Hyundai Motor Group dalam pernyataan resminya.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER