Chery Indonesia Bersuara Soal Tiggo 5X Pro Ditarik di Filipina

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 17:26 WIB
Rifkie Setiawan Head of Brand Department CSI menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait recall Tiggo 5X Pro di Filipina.
Chery Tiggo 5X Pro recall di Filipina karena kesalahan pengelasan di pengait roda belakang. (Chery Sales Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara soal Tiggo 5X Pro yang ditarik kembali ke dealer alias recall di Filipina. Hal ini menyoal masalah pada pengelasan sumbu roda model SUV tersebut.

Rifkie Setiawan Head of Brand Department CSI menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait recall Tiggo 5X Pro di Filipina.

"Chery Indonesia sudah mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang terjadi di Filipina dengan Tiggo 5X," kata dia lewat keterangan resmi diterima, Rabu (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rifkie, pihak CSI belum melakukan peluncuran dan pendistribusian untuk Chery Tiggo 5X. Maka hal ini membuat CSI punya kesempatan untuk melakukan pengecekan sebelum dijual ke pasar Tanah Air.

"Kami akan memastikan bahwa setiap unit terbebas dari semua kemungkinan masalah dan terlebih dahulu melalui quality control (QC) ketat sebelum dikirimkan kepada konsumen," kata dia.

United Asia Automotive Group Inc (UAAGI), distributor Chery di Filipina mengumumkan penarikan kembali produk dari konsumen alias recall pada Tiggo 5X Pro. Recall untuk pengecekan akan dilakukan di bengkel resmi Chery guna menghindari kerugian dan korban.

Recall tersebut menerpa 90 unit Tiggo 5X Pro yang dibuat tahun ini. Hal ini berkenaan dengan platform perakitan Tiggo 5X Pro yang serupa dengan Omoda 5.

"Kami mengambil tindakan pencegahan karena kami diberitahu bahwa platform Omoda 5 mirip dengan Tiggo 5X Pro. Chery International menyarankan kami juga memeriksa unit-unit yang dicurigai," tutur Head of UAAGI Rommel Sytin.

Menurut UAAGI, 90 unit MY Tiggo 5X Pro 2024 ditarik kembali karena potensi masalah pada pengelasan komponen rear torsion beam atau rumah as yang menghubungkan dua roda belakang.

Perusahaan mengatakan Chery International memberi tahu mereka bahwa ada unit Tiggo 5X Pro yang diimpor ke Filipina, diduga memiliki perekat las yang tidak mencukupi pada rakitan rear torsion beam belakang seperti yang dialami Omoda 5 di Malaysia.

Jika tidak diatasi, bahan perekat las yang tidak mencukupi itu dapat terbelah saat kendaraan sedang melaju, terutama jika dikendarai dalam kondisi yang sulit.

Pemeriksaan tersebut akan memakan waktu tidak lebih dari 30 menit dan jika perlu penggantian, Chery Auto Philippines mengatakan akan memakan waktu minimal 5 jam untuk menyelesaikan prosedur tersebut.

Ada perbedaan penamaan varian Tiggo di antara kedua negara. Di Indonesia menggunakan nama model Tiggo 5X, sedangkan Filipina Tiggo 5X Pro.

Dikabarkan sebelumnya Tiggo 5X akan segera meluncur di Indonesia pada akhir Mei 2024. Namun hingga Rabu (29/5), tak ada 'sinyal' peluncuran Tiggo 5X di Tanah Air.

Sebelumnya, Tiggo 5X telah diperkenalkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Selasa (20/2).

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER