Great Wall Motor berencana menutup kantor pusat regional Eropa yang berada di Munich, Jerman pada 1 Agustus 2024. Penutupan ini bakal membuat 100 pekerja kena PHK.
Nikkei Asia menjelaskan keputusan ini diambil lantaran penjualan mobil listrik Great Wall di Jerman, pasar otomotif terbesar di Eropa, mengecewakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Great Wall juga menghentikan rencana ekspansi ke Austria dan Swiss. Sebagai gantinya perusahaan bakal melayani pasar Eropa, termasuk Jerman, Inggris dan Irlandia dari China.
Seorang karyawan senior di kantor pusat Munich yang bekerja untuk Wey, salah satu merek mobil listrik Great Wall, menyebut kejadian ini sebagai 'bisnis kotor yang mengorbankan karyawan'.
Sumber anonim lainnya, yakni mantan pekerja Great Wall di Jerman, menyampaikan pada Nikkei Asia bahwa pengumuman penutupan kantor pusat Eropa dilakukan pada 28 Mei. Sejauh ini pihak Great Wall tak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.
Great Wall pernah punya mimpi besar di Eropa dan bahkan sempat berencana mendirikan pabrik. Mereka juga sempat punya target menjual 1 juta kendaraan pada 2025 yang kemudian baru-baru ini dimundurkan jadi 2030.
Pada awal pekan ini, Svolt, bagian dari Great Wall, menghentikan rencana pembangunan pabrik sel baterai di Lauchhamer, Brandenbur, Jerman setelah pembatalan pesanan pelanggan dalam jumlah besar.
Great Wall sebelumnya sudah menjual mobil listrik dan plug-in hybrid menggunakan merek Ora dan Wey di Eropa. Ora 03 awalnya dijual 40 ribu euro, namun mulai awal tahun ini banderolnya dipangkas hingga 27 ribu euro.
(fea)