Tesla Batal Bangun Pabrik di Indonesia, Tak Mempan Dirayu Jokowi

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jul 2024 12:05 WIB
Tesla memilih untuk tidak menambah fasilitas produksi di negara manapun, termasuk Indonesia.
Elon Musk CEO Tesla saat berkunjung ke Bali untuk meresmikan beroperasinya Starlink di Indonesia. (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrik mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla batal mendirikan pabrik di Indonesia. Kepastian tersebut diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut pemicu perusahaan milik Elon Musk batal menanamkan investasi, lantaran mereka sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang. Sehingga Tesla memilih untuk tidak menambah fasilitas produksi di negara manapun, termasuk Indonesia.

"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun," kata Luhut usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah berulang kali merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo turun gunung melobi Elon Musk.Sayangnya, rayuan tersebut tak kunjung berbuah hasil.

Atas batalnya investasi Tesla, Jokowi telah merespons hal tersebut dengan mengatakan jika Indonesia sebetulnya tidak dalam posisi bergantung pada satu atau dua investor sana, termasuk perusahaan Elon Musk.

Jokowi bilang saat ini sudah banyak merek berinvestasi di Indonesia seperti Hyundai yang memproduksi mobil listrik. Ada pula investasi dalam pembuatan baterai kendaraan listrik melalui pabrik Hyundai-LG di Karawang, Jawa Barat.

"Sehingga bukan hanya Hyundai saja yang sudah masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung pada satu atau dua merek," kata Jokowi.

Jokowi tetap optimistis akan ada investor yang datang ke Indonesia apabila pembangunan industri dari hulu sampai hilir dikerjakan dengan baik, efisien, dan harganya kompetitif.

"Saya kira investor akan datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita harus optimis," ujar Jokowi.

Tertunda?

Di sisi lain, Luhut tak bisa memastikan apakah keputusan menjadi jawaban jika Tesla tidak akan pernah berinvestasi di Indonesia. Kata dia bisa saja Tesla berinvestasi dalam beberapa waktu yang akan datang.

"Setelah itu kami engga tahu," ucap Luhut.

Luhut menambahkan Tesla kini sedang menghadapi tantangan persaingan harga murah di mobil listrik China. Selain itu, pabrik Tesla di Meksiko dan Jerman dikatakan Luhut sedang menjalani pengurangan produksi.

Langkah tersebut dikatakan mempertimbangkan kondisi pasar dunia.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER