Rasa Mengemudi MPV Listrik Murah BYD M6

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jul 2024 05:40 WIB
Desain bodi BYD M6 tergolong tidak "lebay". Eksteriornya menawarkan bahasa desain yang mudah diterima konsumen dalam negeri.
Menguji coba MPV bertenaga listrik BYD M6 di Tangerang, Banten. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

BYD M6 salah satu bintang di GIIAS 2024. Bagaimana tidak, pabrikan asal China itu meluncurkan MPV berbasis baterai dengan harga yang sangat terjangkau.

Untuk konsumen di Indonesia, harga mobil listrik BYD M6 mulai Rp379 juta untuk tipe standar 7 seater. Untuk tipe Superior 7 seater dijual Rp419 juta. Tipe Superior Captain Seat Rp429 juta.

Tak menunggu waktu lama, saya pun langsung menuju ke lokasi test drive usai mobil diluncurkan di salah satu pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana stand kendaraan BYD saat pameran automotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 17 Juli 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
BYD M6 diluncurkan di GIIAS 2024 berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Desain eksterior

Eksterior BYD M6 menawarkan bahasa desain yang mudah diterima konsumen dalam negeri. BYD sepertinya lebih menawarkan fungsi dari sebuah MPV daripada sekadar desain yang hanya sedap dipandang mata.

Di bagian bumper depan ada dua saluran udara yang bentuk lubangnya sangat elegan sesuai dengan dua lampu utama yang mengapit lis krom bertuliskan BYD.

Beranjak ke samping juga tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu mengejar kata futuristik. Beranjak ke belakang, saya disajikan desain MPV yang biasa-biasa saja tapi sangat proporsional dengan lampu rem LED.

BYD M6Meter cluster BYD M6. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Interior

BYD M6 yang saya jajal ini tipe Superior 7 seater dijual Rp419 juta.

Begitu duduk terasa sekali MPV mewahnya, ada soft touch di doortrim, dasbor. Joknya juga menggunakan bahan kulit yang cukup nyaman.

MPV M6 punya panjang keseluruhan 4,7 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter, Jarak sumbu roda 2.800 mm dan tinggi ground clearance 170 mm.

Ada satu fitur ikonik dari BYD yakni head unit yang bisa berputar dari posisi horizontal ke vertikal.

Tapi sayangnya, meter cluster atau penunjuk kecepatan dan rpm masih tipe analog yang masih berupa jarum. Terlepas dari situ saya bisa memantau pilihan mode berkendara pada layar kecil yang diapit jarum analog. Oia memantau kondisi baterai secara real-time pada layar kecil di depan.

Menilik spesifikasi dan fitur mobil ini ada tyre pressure monitoring system, isofix, ABS, electric parking brake, electronic stability control, traction control system, electronic brake-force distribution, vehicle dynamic control system.

Selanjutnya juga ada fitur hill hold control, brake disc wiping system, coordinated regenerative braking system, roll movement intervention, brake override system, around view monitor, rear 4 radars, auto hold juga tersedia di seluruh varian M6.

BYD M6BYD M6 menyuguhkan dasbor berukuran besar dan lebar. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Rasa mengemudi

Kabin BYD M6 menawarkan kesenyapan kabin yang cukup baik untuk meningkatkan pengalaman berkendara bagi pengemudi dan penumpang.

Karena mobilnya yang lumayan lebar dan panjang saya butuh beberapa menit untuk memahami pergerakan dari mobil ini.

Awalnya agak kagok duduk di kursi pengemudi karena saya disuguhkan dasbor yang besar dan lebar. Dengan pengemudi tinggi badan 168 sentimeter, saya harus menaikkan kursinya lewat pengaturan elektrik.

BYD sangat cerdik mendesain kaca dan pilar A, sebab saya tetap dapat memantau objek di depan dan samping, visibilitas ke depan sangat baik. Namun saya agak terganggu dengan desain kap yang seakan hilang saat mengemudi.

Memang ini preferensi dari masing-masing pengendara seberapa tepat mengantisipasi area depan. Bagi saya harus ekstra hati-hati begitu berada di padat penduduk atau gang sempit.

Mobil ini punya setir yang asik digenggam, dan diameternya pas untuk orang Indonesia. Setirnya juga tidak berat saat diputar, bahkan tergolong ringan.

Mode berkendara

M6 tersedia mode berkendara Normal, Sport dan Eco. Untuk dapat merasakan mode itu bisa mengoperasikan tuas transmisi yang berada di konsol tengah.

Perbedaan memang terasa cukup signifikan dari masing-masing mode berkendara.

BYD M6 menggunakan motor tipe AC Permanent Magnet Synchronous Motor atau motor listrik tunggal untuk menggerakkan kedua roda depan.

Varian Standard memiliki tenaga 120 kW (160 hp), dan varian Superior 7 seater dan Superior Captain Seat memiliki tenaga 150 kW. Ketiga varian memiliki torsi hingga 310 Nm.

Suasana stand kendaraan BYD saat pameran automotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 17 Juli 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Karakter suspensinya sangat berbeda dengan suspensi MPV di rentan harga yang sama. Ini terasa begitu melewati speed trap dengan ketinggian dan kerapatan yang sudah disesuaikan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Bantingan suspensi

Di area uji coba yang sangat terbatas tersedia obstacle seperti radius putar hingga dan speed trap. Untuk radius putar sangat baik dan asyik untuk diajak di jalur perkotaan.

Ada yang menarik perhatian dari BYD M6 satu ini. Karakter suspensinya sangat berbeda dengan suspensi MPV di rentang harga yang sama. Ini terasa begitu melewati speed trap dengan ketinggian dan kerapatan yang sudah disesuaikan. Suspensinya mengayun lembut, bahkan menurut saya terlalu empuk.

Padahal saya bersama satu orang teman sebagai penumpang, dan bayangkan bila seluruh kursi terisi penuh, belum termasuk barang bawaan. Kondisi ini tidak nyaman dan bisa mengganggu kestabilan berkendara.

Kesimpulan

Dari uji coba singkat ini saya bisa menyimpulkan BYD M6 sangat fungsional dan layak dimiliki. M6 berhasil memberikan impresi berkendara yang nyaman dan aman.

Untuk fitur yang ditawarkan juga sangat mengerti kebutuhan konsumen di Indonesia. Hanya saja harga murah yang ditawarkan jangan sampai dicap murahan dari sisi kualitas produk dan layanan purna jual.

[Gambas:Video CNN]



(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER