Pembiayaan kendaraan mobil baru oleh PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) tercatat menurun selama semester I 2024. Bagaimana kondisi perusahaan pembiayaan lainnya?
Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan di bawah naungan grup Astra Financial mengalami pertumbuhan 1,1 persen selama semester I 2024 dibandingkan periode sebelumnya.
"Hingga semester 1 2024, angka pembiayaan ACC mencapai Rp 19,6 Triliun. Angka ini naik tipis sebesar 1,1% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Hendry Christian Wong, Chief Executive Officer ACC kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan ACC telah membiayai 104 ribu unit kendaraan hingga semester I tahun 2024.
Di samping itu Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menjelaskan pembiayaan mobil baru lewat perusahaannya tumbuh 10 persen atau sebesar Rp22,145 triliun untuk periode yang sama.
"Pembiayaan baru kami sampai dengan Juni 2024 sebesar Rp22,145 triliun. Naik 10 persen dari periode sama tahun lalu," kata dia.
Namun Roni tak merinci berapa unit kendaraan yang dibiayai oleh perusahaan.
Sebelumnya, Adira merinci penjualan ritel mobil baru mengalami penurunan sebesar 15 persen year-on-year (yoy) menjadi 432 ribu unit, sedangkan penjualan sepeda motor baru relatif stabil yaitu sebesar 3 juta unit.
"Seiring dengan melesunya industri otomotif di sepanjang semester pertama 2024, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru sedikit mengalami penurunan sebesar 2 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp20 triliun," kata Dewa Made Susila, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dalam keterangan resmi, Rabu (7/8), dikutip dari Antara.
Menurut Made, kendati jumlah penyaluran pembiayaan baru menurun, namun piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan, termasuk pembiayaan bersama, tetap mampu tumbuh sebesar 15 persen yoy menjadi Rp58,4 triliun.