Kenapa Yamaha Mau Jual Motor Listrik Honda EM1 e:?

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 07:29 WIB
Honda telah sepakat menyuplai dua model motor listrik, EM1 e: dan Benly e: I, untuk dijual Yamaha di Jepang.
Honda EM1 e: yang dijual di Indonesia membawa baterai 1,7 kW. (CNNIndonesia/Chandra Erlangga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yamaha dan Honda telah sepakat menggarap sepeda motor listrik bareng di mana Honda bakal menyuplai dua model, EM1 e: dan Benly e: I, untuk dijual dengan logo Yamaha. Meski kerap terkesan saling bersaing ketat, kedua merek motor terbesar Jepang ini memilih bergandengan tangan lebih erat.

Tujuan kolaborasi ini yakni untuk memasukkan motor listrik ke segmen pasar motor terbesar di Jepang yang disebut Class-1. Kategori ini sangat populer di Jepang untuk penggunaan mobilitas pribadi ataupun urusan bisnis.

Menurut Undang-Undang Kendaraan Jalan Raya yang berlaku di Jepang, definisi Class-1 adalah 'kendaraan dilengkapi dua roda atau lebih dan bermesin 50 cc atau kurang atau motor listrik dengan daya terukur 0,6 kW atau kurang'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk lebih mempopulerkan sepeda motor listrik di kategori Class-1 di Jepang, kedua perusahaan akan meningkatkan deretan produk dan terus mengatasi berbagai tantangan motor listrik seperti jarak tempuh, waktu pengecasan, performa dan biaya, karena kedua perusahaan berupaya berkontribusi pada realisasi masyarakat netral karbon," tulis Yamaha dan Honda di keterangan resmi, pada Jumat (8/8).

EM1 e: dan Benly e: I akan disuplai Honda sebagai OEM (original equipment manufacturer) untuk Yamaha hanya untuk pasar Jepang. Belum ada pernyataan resmi kapan hal itu dilakukan dan tanggal berapa Yamaha akan menjualnya sebagai model rebadge.

EM1 e: dan Benly e: I sudah dijual Honda di Jepang, keduanya tersedia pilihan baterai 0,5 kW dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer.

Kolaborasi Yamaha dan Honda

Benih kerja sama Yamaha dan Honda ini sudah mulai ditanam sejak Oktober 2016. Saat itu keduanya berdiskusi soal kemungkinan aliansi khusus untuk kategori Class-1 buat mengatasi tantangan industri di masa depan, yakni pengetatan standar emisi dan keselamatan serta mengejar elektrifikasi.

Tiga area diskusi itu meliputi soal suplai model skuter 50 cc sebagai OEM, menggabungkan pengembangan model baru skuter 50 cc dan kolaborasi mempopulerkan motor listrik di Class-1.

Berdasarkan kolaborasi ini Honda mulai menyuplai skuter 500 cc ke Yamaha sebagai OEM,

Pada 2019, hubungan Yamaha dan Honda semakin dekat sebab tergabung dalam konsorsium baterai tukar untuk motor listrik yang didirikan bersama Kawasaki dan Suzuki.

Konsorsium ini merupakan bagian dari upaya mempopulerkan motor listrik dan berusaha menciptakan standar spesifikasi baterai tukar serta sistem tukarnya. Spesifikasi standar untuk hal ini sudah diresmikan pada Maret 2021.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER