Sebanyak 10 unit taksi listrik dikerahkan untuk membawa tamu-tamu penting (VIP) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) saat upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Taksi listrik itu merupakan produk rakitan dalam negeri.
Armada taksi listrik untuk IKN adalah Hyundai Kona Electric yang sudah berseragam perusahaan transportasi Blue Bird.
Taksi itu dapat melakukan penjemputan tamu penting jika ada permintaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kona Electric merupakan mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan paket baterai buatan dalam negeri produksi Hyundai Energy Indonesia. Paket baterai itu didukung sel baterai dari Hyundai LG Indonesia (GLI) Green Power.
Pabrik sel baterai itu menghasilkan baterai mobil listrik hasil karya anak bangsa pertama dan menjadikan Kona Electric sebagai mobil listrik pertama dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terbesar di Indonesia.
Kona Electric resmi menjadi mobil listrik termurah yang ditawarkan Hyundai di Indonesia saat ini. Posisinya di bawah Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Mobil ini dibekali dua pilihan baterai, yakni 48,4 kWh dan 65,4 kWh. Ada tiga pilihan jarak tempuh yaitu 400 kilometer, 500 kilometer dan 600 kilometer.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan Kona Electric yang digunakan untuk armada taksi dibanderol dengan harga lebih murah yakni Rp499 juta.
Sedangkan harga Kona Electric untuk konsumen umum dibanderol dengan harga Rp515-Rp590 jutaan.
"Ada (perbedaan harga untuk fleet) karena harganya sendiri Rp499 itu untuk fleet," kata dia di Jakarta, Jumat (9/8).
Kona Electric yang diluncurkan di Indonesia identik dengan versi global. Mobil yang digunakan armada taksi di IKN ini punya panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.660 mm.
(can/fea)