Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia resmi menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI di JCC, Senayan, Rabu (21/8). Bahlil telah ditetapkan sebagai formatur tunggal setelah Munas menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan Partai Golkar 2019-2024 sehari sebelumnya.
Ketua sidang Munas Partai Golkar, Adies Kadir menjelaskan, sesuai aturan AD/ART, bila ada calon Ketum yang mendapat dukungan 50 persen plus satu dari pemegang hak suara dia akan langsung ditetapkan sebagai formatur tunggal untuk kemudian secara aklamasi menjadi ketua umum.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak hanya didukung 50 persen plus satu suara. Bahlil didukung 100 persen pemilik hak suara, mulai dari jajaran pengurus pusat, hingga DPD tingkat satu dan dua.
"Jam 10 pagi ini kemungkinan aklamasi karana sesuai dengan pandangan-pandangan umum yang kemarin, kata Adies di JCC, Rabu (21/8).
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bahlil yang dia sampaikan pada April 2024 untuk periodik 2023 Bahlil tercatat memiliki dua mobil di garasinya.
Bahlil yang juga menjabat sebagai menteri ESDM memiliki harta Rp310 miliar, dan dua mobil SUV yang usianya tidak muda lagi.
Kedua mobil itu adalah Toyota Harrier dan Honda CR-V. Harrier tertera diproduksi 2007 dengan nilai Rp57,8 juta, sedangkan CR-V tahun 2010 senilai Rp40,6 juta. Kedua SUV itu ditulis 'hasil sendiri'.
Harrier merupakan SUV kelas atas Toyota di Indonesia, mobil ini juga tersedia versi kembarannya yakni Lexus RX.
Sementara itu CR-V adalah SUV kasta tertinggi dari Honda di Indonesia. Dua mobil itu masuk dalam kategori 'alat transportasi dan mesin' yang nilainya paling kecil dibanding aset Bahlil lainnya.
Sedangkan aset Bahlil yang paling besar berupa 'tanah dan bangunan' yang total nilainya Rp291,6 miliar. Aset lainnya adalah 'kas dan setara kas' Rp17 miliar serta 'surat berharga' Rp1,6 miliar.