BMW Minta Bantuan Toyota Bikin Mobil Fuel Cell Hidrogen

CNN Indonesia
Senin, 09 Sep 2024 20:00 WIB
BMW berencana meluncurkan model produksi massal fuel cell hidrogen pada 2028 memanfaatkan teknologi Toyota.
BMW berencana meluncurkan model produksi massal fuel cell hidrogen pada 2028 memanfaatkan teknologi Toyota. (BMW Group)
Jakarta, CNN Indonesia --

BMW menyatakan bakal meluncurkan model mobil listrik fuel cell (FCEV) pertama mereka pada 2028 dibantu Toyota. Strategi ini bagian dari kesepakatan keduanya pada Desember 2011 yang meliputi pengembangan mobil sport dan FCEV.

Selain soal produk, BMW dan Toyota juga berkolaborasi mengembangkan infrastruktur stasiun pengisian hidrogen. FCEV merupakan mobil listrik, tak menghasilkan polusi karbon karena tenaga dihasilkan olahan hidrogen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelebihan FCEV dari mobil listrik yakni menawarkan jarak tempuh lebih jauh, bahkan bisa menyamai mobil peneguk bahan bakar minyak. Selain itu pengisian energi hidrogen FCEV lebih cepat dari mobil listrik tetapi masalahnya infrastrukturnya minim.

BMW dan Toyota merasa bisa mengatasi masalah ini bersama-sama. Mereka memperbarui kerja sama untuk standarisasi komponen dan menurunkan harga retail FCEV dengan cara menggunakan teknologi penggerak yang sama.

BMW menjelaskan teknologi FCEV akan dipasang di model produksi yang sudah ada sebagai varian baru. Keduanya juga bilang mengembangkan FCEV jenis mobil komersial tetapi belum dijelaskan lebih lanjut.

Fuel cell digunakan untuk memadatkan hidrogen yang digunakan sebagai 'bahan bakar' dengan gas buang berupa uap air. Toyota adalah salah satu perusahaan otomotif yang unggul soal fuel cell dengan produk andalannya, Mirai. 

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER