Pilihan Paus Fransiskus menggunakan Hyundai Ioniq 5 saat mengunjungi Singapura menarik perhatian sebab sangat berbeda dari pilihan sebelumnya ketika mendatangi tiga negara lainnya termasuk Indonesia.
Saat di Indonesia, Paus menaiki mobil hybrid yakni Toyota Innova Zenix. Model generasi kelima Kijang ini diproduksi di dalam negeri.
Setelah dari Indonesia, Paus menyambangi Papua Nugini. Di negara tetangga ini dia memilih memakai SUV kecil Toyota Raize.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Papua Nugini, Bapak Suci melanjutkan perjalanannya ke Timor Leste. Di negara ini Paus memilih menumpangi lagi-lagi mobil Toyota, yakni Sienta.
Usai tiga kali memilih merek Toyota, Paus beralih ke mobil listrik Ioniq 5 di Singapura. Ioniq 5 yang dijual di Singapura merupakan produksi lokal.
Hyundai menawarkan Ioniq 5 dengan dua pilihan baterai untuk konsumen di Singapura, yakni 58 kWh dan 77 kWh. Total ada empat varian yang tersedia:
1. Exclusive 2WD 58 kWh $189.800 (Rp2,24 miliar, kurs 1 SGD = Rp11.826)
2. Prestige 2WD 58 kWh $199.900 (Rp2,36 miliar)
3. Prestige 2WD 77 kWh $218.750 (Rp2,58 miliar)
4. Inspiration 4WD 77 kWh $248.800 (Rp2,94 miliar)
Bila dikomparasi, harga termurah Ioniq 5 di Singapura nyaris lima kali lipat banderol varian terendah Innova Zenix Hybrid. Innova Zenix Hybrid di Tanah Air banderolnya dimulai dari Rp477,6 juta sampai yang termahal Rp633,6 juta.
Banderol Ioniq 5 itu memang terasa mahal jika dikonversi ke rupiah, namun sebenarnya bisa jadi tak terlalu demikian buat orang yang pendapatannya SGD.
Sebagai gambaran, Ioniq 5 bukan merupakan mobil populer di Singapura. Menurut data focus2move.com, mobil terlaris di sana adalah Toyota Corolla selama Januari-Juli 2024. Di posisi kedua ada Mazda3 .
Corolla dijual $164.388 hingga $172.388 menurut situs Toyota Singapura. Banderol itu berkisar Rp1,94 miliar sampai Rp2,03 miliar.
Sedangkan Mazda3 dilego $189.888 - $194.888 atau kira-kira Rp2,24 miliar hingga Rp2,30 miliar.