Toyota Hilux Rangga Diimpor CBU dari Thailand

Toyota Hilux Rangga yang dijual di Indonesia merupakan produk impor Completely Built Up (CBU) dari Thailand, negara yang memang jadi pusat produksi pikap di ASEAN.

Pada emblem yang tertempel di bingkai bodi pintu sebelah kiri Hilux Rangga bisa terlihat penjelasan bahwa salah satu unit yang dipamerkan saat pengumuman harga di Jakarta, Selasa (15/10), diproduksi oleh Toyota Motor Thailand pada Agustus 2023.

Selain itu tertera juga kode model Hilux Rangga adalah GUN1 12R-ATMHXD. Kemudian nomor rangkanya MR0AC9EA9P0100000.

Lihat Juga : Konsumsi Bahan Bakar Toyota Hilux Rangga Diklaim Terbaik 14,9 km/l

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan meski Hilux Rangga diimpor CBU tetap memberikan keuntungan buat Indonesia karena menggerakkan industri karoseri.

"Mengenai CBU, yang kita impor ini kan sebenarnya lebih banyak kepada pikap dan cab-chassis, jadi kita merasa walau ini produk impor kinerja untuk domestik income juga besar," ucap Anton.

"Jadi karoseri, contoh yang ambulans, kalau kita produk bensin cab-chassis (harganya) Rp188 juta, karoseri domestiknya itu jauh lebih besar dibandingkan impornya," kata Anton.

"Jadi pada saat dibeli, apakah badan pemerintah atau lain-lain, lokal kontennya bisa lebih tinggi dari 40 persen atau bahkan 50 persen," ujarnya.

Toyota Hilux Rangga versi karoseri ambulans. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

TAM menjual Hilux Rangga menjadi 10 varian, terdiri dari model cab-chassis dan bak terbuka. Kemudian pilihan mesinnya ada dua, diesel 2.400 cc dan bensin 2.000 cc yang masing-masing punya opsi transmisi manual dan otomatis.

Menurut Anton, pihaknya menyediakan platform yang bisa menggairahkan industri karoseri di dalam negeri.

Saat pengumuman harga, TAM memamerkan berbagai jenis karoseri Hilux Rangga seperti ambulans, animal rescue, feeder TransJakarta, bengkel berjalan, camper van, bahkan menjadi mobil penumpang.