Aion Indonesia menyatakan 200 unit impor CBU Hyptec HT akan masuk ke Indonesia per bulan ini. Kabarnya pasokan perdana ini segera disusul pengiriman batch-batch berikutnya.
CEO Aion Indonesia Andry Ciu menyebut 200 unit itu ditujukan bagi konsumen yang sudah memesan dan menerima Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Hyptec HT di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada pertengahan Juli lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batch pertama yang akan kita kirim bulan ini juga, itu 200 unit. Dan berikutnya akan menyusul batch-batch berikutnya. Karena kan barang ini tergolong cukup baru. Di Southeast (Asia) kita pertama kali yang ngenalin." ujar Andry saat agenda Media Test Drive Hyptec HT di Jakarta, Selasa (15/10).
Ia mengatakan permintaan terhadap produk Aion, termasuk Hyptec HT, dominan berasal dari wilayah Jabodetabek.
Hal ini lantaran 13 dealer resmi yang dimiliki Aion Indonesia memang terpusat di area tersebut. Namun, pihaknya mengklaim akan membuka lebih banyak dealer di luar kota dalam waktu dekat.
![]() |
"Masih Jabodetabek, karena luar kota kita baru buka kemarin di Bandung. Terus segera kita luncurkan di Semarang dan Yogja. Berikutnya ada di Cirebon, ada di Makassar, ada di Bali, Medan, Batam, Palembang, 2024 semua ini," ujar dia.
"Jadi karena daerah ini lagi renovasi dan baru mulai, tentu secara penjualan masih kebanyakan Jabodetabek. Tapi saya harap sih nanti kota-kota besar lainnya segera menyusul," kata dia lagi.
Walau menjalani skema importasi, Aion Indonesia sudah berjanji bakal memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Entitas bagian dari grup Indomobil ini telah menyiapkan lokasi perakitan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
(rac/fea)