Suzuki Fronx Diluncurkan di Jepang, Ada Versi 4WD

CNN Indonesia
Kamis, 24 Okt 2024 10:45 WIB
Suzuki Fronx untuk pasar otomotif India dan Jepang sama-sama punya dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm tinggi 1.550 mm wheelbase 2.520 mm.
Suzuki Fronx diluncurkan di Jepang dengan paket penggerak 4WD. (Arsip Suzuki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki Motor Corporation akhirnya meluncurkan Suzuki Fronx di Jepang.

Fronx merupakan compact SUV yang didesain untuk perjalanan dalam dan luar kota.

Desain eksteriornya serupa dengan Suzuki Fronx yang diluncurkan di India beberapa waktu, hanya saja perusahaan menyediakan versi penggerak roda 4WD khusus untuk konsumen di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suzuki Fronx untuk pasar otomotif India dan Jepang sama-sama punya dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm tinggi 1.550 mm wheelbase 2.520 mm. Radius putarnya sebesar 4,8 meter membuatnya mudah dikendalikan di perkotaan.

Eksteriornya menampilkan gaya hatchback dengan guratan di bodi samping. Beranjak ke buritan akan tersibak gaya kaca belakang yang landai.

Sementara masuk ke kabin pemiliknya akan disajikan perpaduan warna hitam, bordeaux dan perak cerah untuk memberikan kesan sporty dan mewah.

Guna meningkatkan kenyamanan berkendara, pabrikan menyediakan sejumlah fitur seperti navigasi memori yang bisa terkoneksi dengan telepon pintar, ada juga rem parkir elektrik, dan pengisi daya nirkabel juga merupakan fitur standar.

Fitur keselamatan standar lainnya yaitu Dual Sensor Brake Support II, adaptive cruise control dan lane keep assist.

Di Jepang, Suzuki Fronx hanya tersedia pilihan mesin 1.500 cc K15C mild hybrid dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Sistem mild hybrid ini sudah dijejali pada Ertiga, XL7 dan Grand Vitara.

Sedangkan di India Suzuki Fronx punya tiga pilihan mesin yakni 1.200 cc 4-silinder bensin Dual Jet Dual VVT dan CNG plus 1.000 cc turbo Boosterjet bensin 3-silinder.

Mesin terkecil diklaim menghasilkan konsumsi bahan bakar hingga 21,5 kilometer per liter untuk transmisi manual dan 20 kilometer per liter dalam transmisi otomatis.

[Gambas:Video CNN]



(tim/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER