Menperin Agus: Industri Otomotif Dalam Tekanan, Jangan Ada PHK

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 digelar mulai hari ini, Jumat (22/1) di ICE BSD, Tangerang. GJAW dihadiri oleh total lebih dari 80 merek industri otomotif diantaranya 27 merek kendaraan penumpang, 1 merek kendaraan komersial, dan 14 merek kendaraan roda dua.

Menurut Agus, GJAW merupakan pameran yang tepat untuk mendongkrak penjualan otomotif di akhir 2024 meski dihadapi penurunan kinerja otomotif sepanjang tahun ini.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Gaikindo yang boleh saya sampaikan secara gamblang di dalam kelesuan market industri otomotif menggelar GJAW. Saya yakin gelaran gjaw ini bisa membantu kembali sales industri otomotif di Indonesia," kata Agus dalam kata sambutannya.

Lihat Juga : GJAW 2024 Dibuka 22 November, Harga Tiket Masuk Mulai Rp40 Ribu

Agus memahami pasar otomotif roda empat atau lebih tengah menghadapi kelesuan. Gaikindo bahkan merevisi target penjualan mobil tahunan dari 1,1 juta unit ke 850.000 unit.

"Kami memahami adanya keharusan untuk merevisi target secara realistis dari 1,1 juta jadi 850 ribu. Jadi artinya ada penurunan sekitar 300 ribu. Kami coba mencoret-coret dengan pak dirjen, dari penurunan target tersebut dampak negatif senilai Rp10,6 triliun. Ini big number tapi itu challange yang harus kita hadapi," ucap Agus.

Agus menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan indikator pasar otomotif nasional tengah benar-benar lesu. Namun Gaikindo dinilai harus bisa mengantisipasinya agar penjualan tidak terus merosot.

Lihat Juga : PPN 12 Persen Tahun Depan: Harga Mobil Baru Pasti Naik

"Beberapa kali sudah disampaikan sektor R4 sedang mendapat tekanan. Presiden selalu menyampaikan kepada kami bahwa kita harus berani mengatakan kita ada masalah, kita ada tekanan agar ada solusinya," tukas Agus.

Agus pun memberikan saran kepada seluruh perusahaan otomotif untuk tidak melakukan efisiensi pekerja di tengah penurunan penjualan otomotif dalam negeri.

"Saya minta kepada Gaikindo jangan ada PHK di sektor otomotif, saat covid terjadi tidak ada PHK. Jadi covid yang berat saja tidak ada PHK, sekarang tekanan. Tekanan besar juga jangan ada PHK," pungkas Agus.

[Gambas:Video CNN]