TIPS OTOMOTIF

Bahaya Gonta-ganti BBM

CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 07:01 WIB
Bahaya gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin kendaraan.
Bahaya gonta-ganti bahan bakar minyak untuk mesin kendaraan. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik kendaraan bermotor sering kali tidak menyadari bahaya gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin kendaraan.

Hal ini karena anggapan bahwa penggantian BBM tidak akan berdampak apa-apa pada kendaraan. Terlebih, jika penggantian ditujukan untuk meningkatkan performa mesin menjadi lebih baik.

Nyatanya, gonta-ganti BBM dengan alasan apapun tidak memiliki manfaat bagi mesin mobil. Sebaliknya, jika hal tersebut terus-menerus dilakukan akan menimbulkan dampak buruk bagi kendaraan, mulai dari turunnya performa bahan bakar, mesin yang berkerak, overheat, hingga sulit menyalakan mesin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek BBM pada mesin

Setiap mobil umumnya memiliki rasio kompresi mesin yang berbeda. Oleh sebab itu, pabrikan akan merekomendasikan BBM yang sesuai dengan rasio kompresi mesin. Berikut rasio kompresi mesin serta rekomendasi bahan bakar yang digunakan.

• Rasio kompresi mesin 9:1, gunakan BBM oktan 88 (Premium)
• Rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1, gunakan BBM oktan 90 (Pertalite)
• Rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1, gunakan BBM oktan 92 (Pertamax)
• Rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1, gunakan BBM oktan 98 (Pertamax Turbo)

Bahan bakar dengan oktan rendah cenderung lebih mudah terbakar di suhu yang rendah. Apabila diisi dengan oktan yang tidak sesuai, kompresi mesin akan mengalami detonasi atau pembakaran lebih awal.

BBM yang sering digonta-ganti menyebabkan performa mesin akan terus berubah karena harus menyesuaikan dengan bahan bakar yang sedang dipakai. Jika BBM baru tercampur dengan BBM lama, maka performa bahan bakar akan semakin menurun.

Selain itu, akan menimbulkan kerak pada mesin. Kerak tersebut muncul dari sisa-sisa pembakaran yang tidak sempurna dan kalau dibiarkan mesin menjadi kotor. Mesin yang kotor tentunya akan membuat performanya berkurang bahkan berpotensi overheat mengutip Seva.

Bolehkah gonta-ganti BBM?

Penggantian BBM yang terlalu sering memang akan mengganggu performa mesin dan bahan bakar. Namun, mengganti BBM tetap boleh dilakukan jika memerhatikan beberapa hal.

1. Lakukan penggantian BBM saat tangki dalam keadaan kosong

Penggantian BBM saat tangki dalam keadaan kosong ditujukan agar kandungan BBM baru tidak tercampur dengan BBM lama sehingga kinerjanya maksimal

2. Hanya lakukan penggantian BBM dalam keadaan terdesak

Penggantian BBM juga dapat dilakukan dalam keadaan terdesak, contohnya ketika stok BBM yang biasa digunakan habis dan tidak ada waktu untuk mencari SPBU yang menyediakan BBM tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(rac/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER