Penjualan Anjlok 46 Persen, Neta PHK 400 Karyawan di Thailand

CNN Indonesia
Jumat, 27 Des 2024 14:30 WIB
Neta berencana untuk memberhentikan 400 pekerja di Thailand.
Neta PHK 400 karyawan di Thailand karena penjualannya anjlok. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Neta berencana untuk memberhentikan 400 pekerja di Thailand sebagai bagian dari rencana restrukturisasi bisnisnya.

Hozon Auto yang berkantor pusat di Shanghai dilaporkan mengalami masalah likuiditas akibat penurunan penjualan di Thailand lebih dari 45 persen tahun ini.

Pihak Neta Auto Thailand belum mengonfirmasi terkait PHK ratusan orang pekerja tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pil pahit ini harus ditelan Neta yang sebelumnya terpaksa menghentikan pabrik produksi di Zhejiang selama setengah bulan karena mobilnya kurang diminati di China.

Mengutip Nation Thailand, Jumat (27/12), Neta Auto Thailand, menggunakan pabrik perakitan Bangchan untuk memproduksi mobil listrik Neta di Thailand.

Sumber mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) itu meliputi karyawan Neta Auto (Thailand) dan Bangchan General Assembly yang bekerja di pabrik di distrik Min Buri, Bangkok.

Neta Auto melaporkan penurunan penjualan sebesar 45,8 persen (Januari hingga November 2024) jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Tahun ini perusahaan mengirimkan 6.534 unit model Neta V, Neta VII, dan Neta X.

Menurut platform intelijen bisnis Creden Data, Neta Auto (Thailand) menderita kerugian bersih sebesar 1,8 miliar baht pada 2023, sementara laba sebesar 80,77 juta baht di tahun lalu.

Dalam lima tahun sejak berdirinya (2019-2023), perusahaan telah memperoleh total pendapatan sebesar 7,78 miliar baht dan bila diakumulasi kerugian sebesar 1,72 miliar baht.

[Gambas:Video CNN]



(tim/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER