Dampak Mengerikan Otomotif Kanada-Meksiko Dihajar Tarif Impor Trump

fea | CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 14:58 WIB
Harga mobl baru di AS diperkirakan bisa naik hingga lebih dari Rp100 juta saat tarif impor 25 persen diberlakukan untuk Kanada dan Meksiko.
Harga mobl baru di AS diperkirakan bisa naik hingga lebih dari Rp100 juta saat tarif impor 25 persen diberlakukan untuk Kanada dan Meksiko. (AFP/OMAR TORRES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penerapan tarif impor impor 25 persen dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Kanada dan Meksiko bakal memukul keras industri otomotif di ketiga negara. Selama ini lebih dari 90 persen tujuan ekspor otomotif Kanada dan Meksiko adalah AS.

Menurut data yang dipaparkan CNN, AS mengimpor US$87 miliar kendaraan dan US$64 miliar komponen dari Meksiko pada 2023, dengan catatan tak menghitung hasil Desember. Pada periode sama, Januari-November 2024, nilai impor kendaraan dari Kanada sebesar US$34 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mary Lovely, peneliti senior di Peterson Institute for International Economics mengatakan sektor otomotif kemungkinan besar 'sangat marah' atas tarif impor Trump.

Selama ini perusahaan otomotif AS dikatakan bisa menekan biaya operasional dengan mempekerjakan buruh yang lebih murah, khususnya di Meksiko, yang menjadi pilihan lokasi banyak perusahaan mendirikan pabrik mobil baru.

Namun penghematan itu disebut pada dasarnya langsung terhapus setelah tarif impor 25 persen diterapkan. Perusahaan dijelaskan juga tak bisa langsung memindahkan lokasi produksi mereka dari Meksiko karena kadung investasi besar dan mendapatkan sistem suplai bahan baku serta komponen.

Hampir semua produsen mobil bakal kena dampak hal ini. Truk favorit di AS, Ford F Series, dan Mustang, mendapatkan mesin dari Kanada.

Ford punya tiga pabrik di Meksiko, satu pabrik mesin dan dua perakitan mobil. Ford mengekspor nyaris 200 ribu unit ke Amerika Utara pada semester pertama 2024, 90 persen di antaranya ke AS.

General Motors mengimpor sekitar 750 ribu unit dari Kanada dan Meksiko pada 2024. Model yang termasuk seperti Chevy Silverado dan GMC Sierra. Pabrik GM di Meksiko memproduksi mobil listrik Equinox dan Blazer.

Honda mengekspor 80 persen dari total produksi di Meksiko ke AS. Sedangkan Toyota memproduksi pikap Tacoma di dua pabrik di Meksiko, model ini terjual sekitar 230 ribu unit di AS pada 2023.

Trump sebelumnya menjelaskan pengenaan tarif impor 25 persen untuk Kanada dan Meksiko ini terkait arus migran dan obat terlarang serta defisit perdagangan yang terlalu besar. Tarif impor itu bakal berlaku pada Selasa (4/1) mulai 12.01 WIB.

S&P Global Mobility mengestimasikan tarif impor 25 persen untuk kendaraan seharga US$25 ribu (sekitar 410,8 juta, kurs Rp16.432) dari Kanada dan Meksiko akan menaikkan harga hingga US$6.450 (Rp105,9 juta). Perbedaan harga ini disebut akan dibebankan untuk konsumen.

"Ketika harga naik, konsumen akan exit," kata Mike Wall, executive director untuk divisi analis otomotif S&P Global Mobility.

"Mereka akan menahan diri, mereka akan menunggu. Mereka mungkin akan beralih ke pasar mobil bekas. Saya akan beri tahu Anda, jika harga di pasar baru naik, coba tebak? Harga di pasar mobil bekas akan terpengaruh, karena ini adalah masalah penawaran dan permintaan," ucap dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER