Sepi Peminat, Stok Sepeda Motor Listrik Baru Menumpuk di Dealer

CNN Indonesia
Kamis, 06 Feb 2025 10:49 WIB
Stok sepeda motor listrik di dealer menumpuk akibat masyarakat menunda pembelian.
Masyarakat menunda pembelian sepeda motor listrik sembari menunggu kejelasan subsidi tahun ini. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat menunda pembelian sepeda motor listrik. Akibatnya stok motor tanpa emisi itu menumpuk di dealer.

Harga yang dianggap masih tinggi di tengah kondisi ekonomi saat ini membuat konsumen memilih menunda pembelian sembari menunggu kejelasan subsidi dari pemerintah.

Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengungkapkan ribuan unit motor listrik yang belum terjual ini berkaitan dengan kebijakan subsidi yang berakhir pada tahun lalu, dan belum ada ada kepastian apakah insentif tersebut akan berlanjut di tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup banyak [stoknya], karena masyarakat stop buying untuk menunggu insentif subsidi," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2), dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurut Budi, pasar motor listrik saat ini masih sangat bergantung pada subsidi pemerintah. Data Aismoli menunjukkan penjualan motor listrik turun signifikan setelah subsidi berakhir, seiring dengan daya beli masyarakat yang melemah.

"Kalau kita lihat, daya beli masyarakat juga sedang menurun. Tapi faktor utama [penurunan pembelian] adalah mereka menunggu keputusan pemerintah soal subsidi atau insentif," ujarnya.

Pada tahun lalu pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk pembelian motor listrik baru. Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah insentif tersebut akan dilanjutkan.

Aismoli bersama pemerintah telah menggelar pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membahas kelanjutan subsidi, tetapi belum ada keputusan final.

Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan kepastian subsidi masih menunggu aturan baru dari Kementerian Keuangan.

"Saat ini kita masih pakai yang Rp 7 juta itu untuk roda dua. Jadi kita harapkan aturan baru nanti tetap mengacu pada Perpres," tutur Rudy.

Mengacu data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) jumlah subsidi motor listrik yang telah tersalurkan sebanyak 62.541 unit pada tahun lalu.

Sementara itu, jumlah subsidi motor listrik yang tersalurkan melebihi pencapai 2023 sebanyak 11.532 unit.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER